Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Kebakaran Hutan Rakyat Seluas 7 Hektar di Ponorogo, Api Nyaris Merambat ke Pemukiman, Warga Berjaga

Sedikitnya 7 hektar hutan rakyat di Gunung Gombak, Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo terbakar.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
7 hektar hutan rakyat di Gunung Gombak, Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo terbakar. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sedikitnya 7 hektar hutan rakyat di Gunung Gombak, Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo terbakar.

Dilaporkan, hutan rakyat yang ditanami pohon jati dan alba itu terbakar. Titik api terlihat oleh warga lepas magrib.

"Titik api muncul lepas magrib atau habis magrib,” ungkap Kepala Dusun (Kasun) Desa 

Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Darto, Selasa (6/8/2024) pagi.

Dia menjelaskan saat peetama kali, api diketahui kecil.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Damkar Terguling di Blitar Saat Menuju Lokasi Kebakaran, Lalu Lintas Terganggu

Namun seiring berjalan waktu meluas lantaran terbawa angin.

Menurutnya, titik api berasal dari Gunung Gombak yang masuk wilayah Dusun Tatung Tengah, Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

“Lalu api merembet ke Dukuh Krajan, Desa Muneng. Dan semakin meluas," terang Darto kepada wartawan.

Dia menyebutkan, bahwa api juga nyaris mendekati pemukiman warga.

Ini karena khawatir ada bara api yang terbang terbawa angin. 

Baca juga: Si Jago Merah Mengamuk di Ponorogo, 2 Rumah dan 1 Kandang Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan

“warga pun berjaga disekitar lokasi termasuk juga petugas BPBD yang berusaha memadamkan laju api,” tegasnyaz

Penyebabnya, Darto sendiri tidak mau menurih. Dia menilai api bisa muncul dari gesekan kayu atau pun human error karena putung rokok. 

"Karena kan api mulai keliatan saat petang tadi. Kalau siang tidak kelihatan terbakar," papar Darto. 

Sementara, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Ali Marsono mengaku kesulitan memadamkan api. 

Baca juga: BPBD Catatkan Ada 6 kali Karhutla di Ponorogo, Lahan Terbakar Sampai 6 Hektar di Bulan Juni-Juli

Kondisi medan yang curam juga jauh dari sumber air. 

“Petugas juga sedikit akhirnya kita padamkan manual dengan cara digepyok atau dipukul dengan ranting," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved