Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Koesnandi Syok Rumahnya Hancur Tertimpa Bus yang Masuk Jurang, Penumpang: Patokannya Cuma dari Maps

Sebuah rumah hancur tertimpa bus yang masuk ke jurang di Puncak Bogor, tepatnya di Jl Alternatif Citeko, Taman Safari Indonesia (TSI).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok. Polsek Cisarua Kabupaten Bogor - TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARUDIN IRFANI
Koesnandi Syok Rumahnya Hancur Tertimpa Bus yang Masuk Jurang, Penumpang: Patokannya Cuma dari Maps 

Beruntungnya, istrinya belum masuk ke kamar mandi.

Pasalnya, jika istrinya sudah berada di dalam kamar mandi maka besar kemungkinan menjadi korban dalam kejadian ini.

Hal itu dikarenakan bagian rumah yang hancur terkena bagian depan bus adalah dapur dan kamar mandi.

Bahkan, kata dia, pada saat kejadian pun kompor yang digunakan untuk memasak masih keadaan menyala.

"Kalau udah masuk kamar mandi udah jadi korban juga. Gas masih nyala apinya, pas orang-orang (penumpang) pecahin kaca, saya matiin kompor, nyari-nyari tabungnya, kompor masih nyala," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan di Ngawi, Bus Mira Tabrak Truk Tangki, Sopir Bus Diduga Terobos Lampu Merah, Warga Syok

Sementara itu sang istri, Rosita mengaku masih syok atas kejadian tersebut karena dirinya hampir saja menjadi korban.

Ketika bus tersebut menimpa rumahnya, ia bergegas untuk membangunkan suaminya kemudian alri menyelamatkan diri.

"Udah mau masuk kamar mandi, saya langsung bangunin dia (suaminya), terus keluar, cuma pake handuk doang," ungkapnya.

Di sisi lain, seorang penumpang, Darwin (35) mengatakan orang-orang yang berada di dalam mobil bernomor polisi DK 7359 AJ merupakan rombongan keluarga yang ingin menuju vila di wilayah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Di dalam bus tersebut, Darwin hanya diminta untuk mendampingi sopir layaknya kenek.

"Ada sekitar 33 orang sama anak kecil, ini kan keluarga, jadi kita engga data. Penumpang sih semua keluarga, bukan sewa, keluarga besar arisan pengen ke vila putih," ujarmya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Darwin mengungkapkan, rombongan bergerak dari Rawa Belong, Jakarta Barat sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Ia mengatakan, sejak berangkat dari titik awal, kendaraan tidak mengalami permasalahan apapun.

Bahkan kendaraan pun sempat berhenti untuk beristirahat di rest area.

Namun, ketika melintas di lokasi, Darwin menduga terjadi permasalahan pada sistem pengerman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved