Nasib Mbah Sarno Kini Tak Pilu Lagi, Sang Pejuang Veteran Dibantu Jokowi, Dapat Kiriman Presiden
Mbah Sarno yang tinggal di bekas kandang ayam sudah tak kesusahan makan lagi setelah dibantu Presiden Jokowi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Agung mengatakan, untuk bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) pihaknya tidak bisa memberikan.
Karena rumah yang sekarang ditempati Mbah Sarno berdiri bukan tanah milik pribadi, dan tidak memiliki tanah pribadi, sebagai salah satu syarat utama.

Sebelumnya, Mbah Sarno mengungkapkan kisahnya saat ditemui di rumahnya yang beralaskan tanah, Jumat (2/8/2024) siang.
Sayup-sayup terdengar suara siaran radio ketoprak berbahasa Jawa dari dalam rumahnya.
Tidak lama Mbah Sarno keluar menggunakan batik berwarna coklat lengan panjang dan celana panjang biru tua.
Dengan ramah Mbah Sarno mempersilakan masuk.
Di atas meja ruang tamu terdapat belasan medali, lencana, hingga sertifikat saat dirinya ikut beberapa kali operasi militer saat menjadi anggota militer sukarela.
Tak jauh dari meja tamu, terdapat sebuah tempat tidur di atasnya terdapat beberapa bantal dengan sprei putih.
"Ini dulu bekas kandang ayam, dan saya juga di sini. Sekarang saya sendiri tidur di sini," ungkap Mbah Sarno.
Ia menunjukkan surat tanda penghargaan 'Satya Lenjana Wira Dharma' yang ditandatangani Menteri Koordinator Keamanan dan Pertahanan/Keamanan Kepala Staf Angkatan Bersendjata AH Nasution, 26 Maret 1966.
Mbah Sarno menceritakan dirinya menjadi anggota militer sukarela sejak tahun 1960 sampai 1969.
"Dimulai tahun 1960 DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) di Jawa Barat. Kedua di Sumatera pemberantasan PRRI. Ketiga kali di Sulawesi itu memberantas Kahar Muzakkar. Keempat kali itu ke Irian, merebut Irian Barat (Trikora), habis itu saya ke Kalimantan 1964, saya sampai 1,5 tahun lah di sana," ucap dia.
Baca juga: Usai Gagal Seleksi, Joni Bocah Viral Panjat Tiang Bendera Kini Dipanggil TNI Dapat 1 Kesempatan Lagi
Lalu dirinya dari tahun 1966 sampai 1967, ikut pembersihan G30S, dan disiagakan untuk operasi Timor timor (Timor Leste).
"Sampai tahun 1969, ndak (masuk TNI), saya masuk wajib militer darurat. Saat itu lima tahun selesai, aturannya begitu."
"Saya sudah sembilan tahun, saya dapat bintang sewindu juga itu," kata dia.
Terima Keluhan Gaji Buruh Dicicil, DPRD Jombang Sidak Pabrik Plywood |
![]() |
---|
Hanya Diikuti 2 Orang, Pendaftaran Lelang Jabatan Sekda Bojonegoro Diperpanjang Sepekan |
![]() |
---|
Aksinya Halangi Ambulans di Tuban Viral, Sopir Mobil Toyota Innova Mengucapkan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Pantas Tak Jadi Pelawak Lagi? Narji Dikabarkan Punya Tanah 1.000 Hektare: Konglomerat Doang |
![]() |
---|
Pintu Bak Truk Terbuka Hantam Pemotor, Pelajar di Lumajang Luka Berat, Pemkab Tanggung Biaya RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.