Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Membanggakan, Kakak Beradik Asal Surabaya Olimpiade Pemuda Internasional, Buat Karya TIP-TOP

Kakak beradik arek Suroboyo, Ardhyana Prawira Dewi dan Hernawan Santosa berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Dokumentasi pribadi
Generasi Hebat - Ardhyana Prawira Dewi, mahasiswi Western Michigan University College of Aviation, USA dan adiknya, Hernawan Santosa (SMAN 2 Surabaya) saat menerima medali emas di ajang Olimpiade Pemuda Internasional Korea "KIYO 4i". 

Keduanya mengukir sejarah. Dari otak kreatif mereka lahirlah karya inovatif berskala dunia.

Mereka berhasil membuat karya project, TIP-TOP Smart Airplane Seatbelt System. Sebuah early warning system saat pesawat mengalami turbulensi atau guncangan.

Begitu ada potensi turbulensi, TIP-TOP akan memberikan notifikasi langsung kepada penumpang yang tidak menggunakan seatbelt.

Tanpa menunggu pemberitahuan dari pilot. Ada notifikasi bisa melalui kanal layar hiburan di tempat duduk penumpang.

Ira terinspirasi pada peristiwa sekitar Mei 2024 lalu, pesawat Singapore Airline Flight SQ321 mengalami turbulensi.

Ada jatuh korban karena tidak ada sinyal awal potensi bahaya.

"Kami pun berpikir perlunya early warning system TIP-TOP. Semoga karya kami memberi manfaat," ucapnya.

Sementara itu, meski masih kelas XII atau tiga SMA, namun Osa sudah dikenal jago programmer. Dia kerap menjuarai robotika tingkat internasional.

 Bahkan sejak di bangku SD sudah kerap menjuarai robotika internasional.

"Saya yang merancang sistem peringatan dini yang terintegrasi dengan posisi penumpang. Butuh beberapa bulan untuk membuat sistem ini," tambah Osa, arek SMADA Surabaya.

Dengan memprogram dan didukung sensor canggih untuk mendeteksi g-force turbulensi. Secara real-time langsung mengirim peringatan melalui getaran di seatbelt penumpang. 

Sensor akan mendeteksi turbulensi maupun peringatan manual dari flight attendant Panel. Fitur utama lainnya terletak di Flight Attendant Panel, memudahkan pramugari untuk mendeteksi penumpang yang belum menggunakan sabuk pengaman.

Akan ada peringatan secara manual dengan hanya menekan tombol di panel tersebut. Ardhyana dan Osa begitu akrab dengan dunia penerbangan karena mereka dibesarkan dari keluarga pilot.  Keren. Semoga membawa manfaat dalam sistem pengamanan penerbangan dini.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved