Program Dokter Cilik Batch 2024 Resmi Dibuka, 400 Peserta dari Sembilan Daerah Siap Berkompetisi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Program Dokter Cilik (Docil) Batch 2024 resmi dibuka, Sabtu (10/8/2024).

Menjadi tahun keempat ajang ini digelar, sebanyak 400 peserta dari 9 daerah ikut dalam kompetisi bergengsi di Jawa Timur tersebut.

Jumlah peserta dan sebaran daerah tersebut jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain Surabaya, peserta juga datang dari Bangkalan, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Batu.

Holder Mam Docil sekaligus Ketua Perempuan Indonesia Maju Jawa Timur, Iis Hendro Gunawan optimistis ajang tersebut bisa menggairahkan semangat peserta untuk memberikan dampak kepada anak lain.

Khususnya, sosialisasi pentingnya kesehatan anak melalui konsep pendidikan sebaya.

"Penting bahwa kita punya dokter cilik. Artinya, teman yang menjaga teman, konseling yang sifatnya mereka ini seusia," kata Iis Hendro saat dikonfirmasi di sela acara peluncuran tersebut.

"Dengan ajang Docil, program pemerintah seperti sosialisasi antisipasi terhadap penyakit menular, stunting, tentang keluarga, khususnya membantu itu dalam menjaga adik, bisa dioptimalkan oleh teman-teman sebaya. Program ini merupakan kepanjangan tangan dari program Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, bisa tersosialisasi melalui teman-teman sebaya," katanya.

Baca juga: Program Dokter Cilik 2023 Mampu Jangkau Lebih Banyak Peserta, Asah Kemampuan di Bidang Kesehatan 

Melalui sosialisasi dengan konsep sebaya, anak-anak akan lebih mudah menerima.

Sehingga, peningkatan kesehatan pada anak juga akan semakin optimal.

"Misalnya, memberikan kesadaran soal pentingnya minum obat. Kalau itu datang dari orang tua, mungkin rasanya pemaksaan. Tapi, kalau dari teman-teman sebaya, mereka akan merasa punya teman untuk mengetahui pentingnya memelihara kesehatan bagi anak," tandasnya.

Didukung oleh Moorlife Indonesia, acara peluncuran Dokter Cilik Batch 2024 juga menjadi rangkaian perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 yang berlangsung di Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur.

Pembukaan event tahunan yang digelar Tribun Jatim Network ini ditandai penyematan jas dokter kepada perwakilan peserta.

Acara turut dihadiri Ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Surabaya, Dian Asra bersama Kepala Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur, Dr Pinky Saptandari. Mereka turut menyematkan jas dokter kepada perwakilan peserta.

Berlangsung selama beberapa bulan ke depan, ajang ini akan diisi berbagai pelatihan seputar kesehatan. Termasuk, pengenalan pembuatan jurnal, penyusunan project, hingga kompetisi cerdas cermat antar perwakilan sekolah.

Pada puncaknya, masing-masing wilayah akan mengirimkan satu tim untuk mengikuti cerdas cermat.

Berlangsung di Surabaya, perwakilan akan memperebutkan predikat Docil terbaik pada partai final mendatang.