Jasad Bayi di Kotak Kayu Jombang
Kronologi Penemuan Jasad Bayi dalam Kotak Kayu di Jombang, Warga Kaget Ada Kaki di Kantong Plastik
Kronologi penemuan jasad bayi laki-laki di dalam kotak kayu di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kronologi penemuan jasad bayi laki-laki di dalam kotak kayu di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Jasad bayi laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tak bernyawa di dalam kotak kayu ini ditemukan warga sekitar pada Senin (12/8/2024) pagi.
Menurut keterangan dari Zainul Nashikin, selaku Kepala Dusun (Kasun) Betek Barat awal mula penemuan kotak kayu berisi jasad bayi laki-laki itu ditemukan oleh salah satu warga bernama Samsul.
Dikatakan Zainul, saat itu Samsul hendak pergi berangkat kerja ke sawah. Namun, saat di perjalanan ia melihat ada sebuah kotak kayu yang tepat berada di pinggir jalan Desa Betek, tepatnya di perbatasan Mojoagung-Sumobito tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS - Penemuan Jasad Bayi Laki-laki dalam Kotak Kayu di Jombang Gegerkan Warga
Samsul yang melihat kotak tersebut lalu mendekat ke kotak kayu itu, dengan rasa penasaran yang tinggi, Samsul pun memberanikan diri untuk membuka dan melihat isi kotak kayu tersebut.
"Samsul ini mengiranya isi kotak isi sampah. Karena saat dibuka kotaknya memang ada seperti kantong plastik," ucapnya.
Namun, setelah diperhatikan lebih jeli oleh Samsul, ia melihat ada kaki. Dengan rasa penasaran yang semakin tinggi, Samsul mencoba membuka dan ternyata ada bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa.
"Setelah tahu kalau ada jasad bayi laki-laki itu Samsul melapor ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Setelah mendapatkan laporan, Pemdes datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.
Baca juga: Ketua Golkar Jombang Pastikan Mundurnya Airlangga Hartarto dari Kursi Ketum Tak Ganggu Rekomendasi
Lebih lanjut, Zainul mengatakan, jasad bayi laki-laki tersebut diduga dibuang oleh kedua orangtuanya. Namun, ia tidak menyebut jika ibu dari bayi tersebut merupakan warga sekitar. "Warga disini tidak ada yang sedang hamil. Jadi tidak mungkin ibunya warga sini," ungkapnya.
Dugaannya mengerucut kepada pengendara yang lewat jalan sekitar dan membuang bayi tersebut. "Mungkin saja ada orang lewat terus membuang bayinya disini. Kalau warga sini tidak ada yang sedang hamil," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.