Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tiup 95 Lilin saat Ulang Tahun, Rumah Nenek ini Nyaris Terbakar karena Api Membesar, Keluarga Panik

Kisah pesta ulang tahun berujung rumah nyaris terbakar karena api membesar dari lilin viral di media sosial.

Pexels via KOMPAS.com
Kisah pesta ulang tahun berujung rumah nyaris terbakar karena api membesar dari lilin viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pesta ulang tahun berujung rumah nyaris terbakar karena api membesar dari lilin viral di media sosial.

Insiden ini dialami seorang nenek berusia 95 tahun saat merayakan ulang tahun.

Dalam momen spesialnya itu, si nenek meniup 95 lilin sejumlah usianya.

Lilin beserta kue ulang tahunnya telah disiapkan oleh anak dan cucunya.

Namun siapa sangka, api pada lilin yang sudah dinyalakan semakin membesar.

Bahkan hampir membakar rumah jika tak segera dipadamkan.

Baca juga: Nasib Fajar Ketua OSIS SMA Tewas Kesetrum saat Dapat Surprise Ulang Tahun, Tangis Keluarga Pecah

Dikutip dari Sanook.com via Tribun Medan, Senin (12/8/2024), peristiwa ini terjadi di Argentina.

Seorang nenek asal Argentina sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 95, sehingga keluarganya menyiapkan kue berisi 95 lilin.

Namun lilin-lilin tersebut hampir menyebabkan kebakaran besar di rumah.

Untungnya, semua orang segera memadamkan api untuk menghindari tragedi.

Cucu sang nenek memposting klip video di platform tersebut hingga viral.

Beberapa warganet memberikan komentarnya.

Nenek tiup 95 lilin di hari ulang tahunnya.
Nenek tiup 95 lilin di hari ulang tahunnya. (via Tribun Medan)

Ada yang merasa khawatir jika terjadi kebakaran.

Tak sedikit yang merasa terhibur sekaligus penasaran cara menyalakan 95 lilin.

"Ya Tuhan, aku menangis dan tertawa saat menonton video tersebut”

“Aku ingin tahu cara menyalakan 95 lilin.”

Dalam klip tersebut, seorang nenek berulang tahun pada 20 Juli lalu.

Ia sedang duduk di depan kue ulang tahun dengan 95 lilin menyala sesuai usianya. 

Baca juga: Fajar Siswa SMA Tewas Kesetrum setelah Dilempar ke Kolam karena Ulang Tahun, Tubuh Disiram Tepung

Anggota keluarganya berkumpul untuk bernyanyi dan merayakan ulang tahun sang nenek.

Nenek juga terlihat bahagia bernyanyi bersama.

Ia sempat kaget lantaran api membesar.

Namun para anggota keluarganya turut membantu meniup lilin, sehingga tak terjadi kebakaran.

Setelah kejadian tersebut, sang cucu mengungkapkan peristiwa itu kepada media lokal.

Ia mengatakan, keluarganya masih dengan senang hati menikmati kue tersebut. 

Namun lapisan lilin putih di atas kue harus dihilangkan.

Baca juga: Suruh Anak Pulang Duluan, Ayah Tewas Tersambar Petir saat Berteduh, Kakak Sedih: Hadiah Ulang Tahun

Sementara itu kisah lainnya, seorang siswa SMA tewas kesetrum di kolam setelah dilemparkan oleh teman-temannya.

Teman-teman siswa SMA bernama Fajar Nugroho itu berniat mengerjai korban yang sedang berulang tahun.

Sayang, guyonan mereka berujung maut.

Peristiwa ini pun viral di media sosial.

Fajar Nugroho merupakan siswa SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah.

Fajar diceburkan ke kolam di hari ulang tahunnya pada senin (8/7/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sektor (Kapolsek) Cawas AKP Umar Mustofa, Selasa (9/7/2024).

Pada saat itu, Fajar yang juga Ketua Osis di sekolahnya tengah melakukan kegiatan di sekolah.

"Kan sejak tanggal 24 Juni OSIS merencanakan untuk cari sponsorship, untuk kegiatan lomba perkembangan prestasi minat bakat siswa yang akan dilaksanakan 25 Juli," kata Umar, dikutip Kompas TV dari Antara via TribunJabar.

Ketika itu, rekan Fajar ingat bahwa hari tesebut adalah hari ulang tahun Fajar. 

"Sekalian dirayakan, sekitar empat orang tadi itu merayakan setelah makan siang dan salat,” tuturnya.

Mereka pun merayakan ulang tahun Fajar dengan cara menceburkannya ke kolam.

“Sebelum diceburkan di kolam kasih tepung dulu terus diangkat," katanya.

Akan tetapi, saat di kolam, Fajar mengaku kakinya kram sehingga tiga teman yang lain menolong Fajar.

Fajar diduga tersengat listrik di kolam tersebut.

"Lalu di kolam (Fajar) sempat mau berusaha untuk mentas (naik) kemudian ngijak setrum itu, katanya (Fajar merasa) kram, padahal kesetrum,” tambahnya.

“Tahunya kesetrum, temannya itu turun (ke kolam), temannya nolong awalnya satu, terus dua tiga orang nyemplung (kolam). Yang satu kesetrum juga terus tapi bisa gerak," katanya.

Lebih lanjut, rekan Fajar yang berhasil keluar dari kolam itu kemudian mematikan sakelar listrik kolam.

Atas kejadian tersebut, keluarga tidak bersedia untuk membuat laporan kepolisian.

"Kami juga nggak bisa lanjutkan karena keluarga korban menerima, kepala desa juga di sini, keluarga di sini membuat pernyataan, pada intinya tidak mau melanjutkan proses tersebut dan dianggap musibah," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved