Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Niat COD Helm, Mahasiswa Malah Dibius Minuman Kopi, Motor dan Uang Hilang Dibawa Kabur Pelaku

Mahasiswa niat ingin transaksi jual beli atau COD helm, malah kena bius minuman kopi hingga semua barang yang dibawa raib.

Editor: Torik Aqua
Pexels/cottonbro studio
Ilustrasi minuman kaleng - Seorang mahasiswa kena bius minuman kopi kaleng saat COD helm 

TRIBUNJATIM.COM - Mahasiswa niat ingin transaksi jual beli atau COD helm, malah kena bius minuman kopi hingga semua barang yang dibawa raib.

Nasib nahas itu dialami AF (20) mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Malang, Jawa Timur.

AF menjadi korban penipuan dan pembiusan hingga kehilangan motor, ponsel dan sejumlah uangnya.

Bahkan AF saat baru sadar dalam keadaan tangan terikat dan mulut dilakban.

Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria 56 Tahun Culik Wanita di Kediri, Bawa Cairan Kecubung untuk Bius

"Korban warga Jalan KH Zainul Arifin, Kecamatan Klojen, Kota Malang kehilangan sepeda motor Honda Beat dan HP iPhone XR," kata Wakapolresta Malang Kota, AKP M Roichan, pada Selasa (13/8/2024).

Peristiwa bermula saat korban berniat melakukan transaksi jual beli helm dengan seseorang yang baru dikenalnya melalui media sosial.

Kejadian ini terjadi pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Jadi, korban AF ini hendak COD helm dengan seseorang yang baru dikenalnya dari media sosial," ujarnya.

Setelah bertemu di kawasan Terminal Arjosari, korban diajak oleh pelaku ke sebuah warung makan, lalu ke sebuah penginapan.

Di sana, korban diberi minuman kaleng kopi yang diduga telah dicampur obat bius hingga tak sadarkan diri.

"Saat bertemu dengan korban, pelaku mengaku sebagai penjual helm. Sebenarnya, korban ini sudah merasa curiga. Karena minuman kopi kalengnya itu dalam kondisi sudah terbuka," katanya.

Selang setengah jam kemudian atau sekitar pukul 13.30 WIB, korban siuman dengan kondisi tangan terikat ke belakang dan mulut dilakban.

 Dengan segala upaya, korban berhasil melepas lakban di mulut dan berteriak minta tolong.

Teriakan korban didengar satpam tempat penginapan dan langsung menolong korban.

Korban juga baru tersadar, barang-barang miliknya telah raib diambil pelaku dan pelakunya telah kabur meninggalkan tempat penginapan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved