Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Sosok Pedagang Pentol Gresik Naik Motor ke IKN Demi Upacara 17 Agustus, Modal Rp2,5 Juta: Sudah Niat

Perjuangan pedagang pentol di Gresik demi menjadi saksi sejarah upacara kenegaraan perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) ini tak main-main.

ISTIMEWA/TRIBUN JATIM NETWORK
Perjuangan pedagang pentol di Gresik demi menjadi saksi sejarah upacara kenegaraan perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) ini tak main-main. Muklasin rela naik motor tuanya pergi ke IKN. 

Muklasin mengaku sejak Pilpres 2024, bertekad untuk berangkat ke IKN meskipun mengendarai sepeda motor.

Membawa atribut bendera, foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.

Dia juga sudah menyiapkan seragam sekolah untuk atribut yang digunakan saat upacara kenegaraan 17 Agustus di IKN.

"Saya sudah niat sejak Februari lalu, untuk ikut upacara di IKN, saya sudah bawa baju seragam SD untuk upacara di IKN, kalau tidak boleh masuk IKN ikut upacara di dekat sana juga tidak apa-apa," bebernya.

Muklasin ingin menjadi saksi sejarah upacara kenegaraan perdana di Ibu Kota Negara yang berada di Kalimantan.

"Sementara jual pentol korea libur dulu, setelah upacara saya pulang naik motor ke Gresik," tambahnya. 

Baca juga: Cerita Pedagang Pentol dari Gresik Pergi ke IKN Kendarai Motor, Ingin Ikut Upacara 17 Agustus

Sementara itu kisah viral lainnya, dua pria bersepeda ke IKN sejauh 1945 KM.

Mereka adalah Sugeng Santoso (64) dan Wirawan Dwi (42). 

Keduanya memulai bersepeda sejauh 1945 KM menuju ke IKN, Kamis (1/8/2024).

Dua pesepeda asal Sidoarjo ini memilih memulai perjalanannya dari Tugu Pahlawan dan Titik Nol Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Surabaya sebagai kota pahlawan dianggap tepat, untuk mewakili semangat perjalanan menempuh 1945 kilometer itu.

"Mudah-mudahan semangat para pahlawan ini menguatkan kami saat menempuh jalan ribuan kilometer itu," ujar Wirawan.

Wirawan menjelaskan, perjalanannya ke IKN dengan bersepeda ini diberi tema "1945 KM, Bersepeda untuk Indonesia".

Menurut Wirawan, angka 1945 diambil dari tahun kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Sosok Perancang Istana Garuda IKN yang Disebut Mirip Kelelawar, Tak Masalah Dikritik: Udah Biasa

Selain itu, tema ini dipilih untuk mewakili rasa syukurnya pada Indonesia, tempat dengan beragam keragaman namun dengan toleransi yang begitu tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved