Berita Kabupaten Kediri
Polisi Tangkap 8 Tersangka Pengeroyokan di Kediri, Terkuak Penyerangan Dipicu Perseteruan di Medsos
Polisi menangkap 8 tersangka pengeroyokan di Tepus Kediri, 3 orang masih di bawah umur, penyerangan dipicu perseteruan di media sosial
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polres Kediri berhasil mengamankan delapan tersangka terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Delapan tersangka tersebut adalah Dio Dwi (20), Aksel Eka (18), Maulana (19), Akmal (20), Ahmad Dani (19) dan tiga tersangka anak yakni LS (17), SMA (17), dan RR (15).
Semua tersangka merupakan warga Kediri.
Peristiwa tersebut menyebabkan korban MZN (18) mengalami luka parah.
Dari delapan tersangka, tiga di antaranya masih di bawah umur.
Para tersangka yang merupakan gerombolan pemuda, diketahui menggunakan senjata tajam dan palu dalam aksi kekerasan itu.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, kejadian bermula ketika kedua kelompok beradu argumen atau saling singgung di media sosial.
Kemudian pada Jumat (9/8/2024), korban tak sengaja bertemu dengan para tersangka.
"Jadi para tersangka ini sedang konvoi dan secara kebetulan bertemu dengan rombongan korban yang terdiri dari tiga orang. Dua dari tiga rekan korban berhasil melarikan diri, sementara korban menjadi sasaran pengeroyokan. Akibatnya, korban mengalami luka-luka parah," kata AKBP Bimo Ariyanto, Senin (19/8/2024).
AKBP Bimo menuturkan, motif dari pengeroyokan ini diketahui terkait dengan saling serang di media sosial.
Baca juga: Tampang 3 Tersangka Pengeroyokan, Tak Terima Ditegur Buang Puntung Rokok di SPBU, Pulang dari Club
Tersangka merasa tersinggung dengan kata-kata yang dilontarkan kelompok lain di luar kelompoknya.
Saat kejadian, para tersangka mendapati korban mengenakan pakaian yang dianggap menyinggung mereka hingga memicu kemarahan.
"Kasus ini bermula dari perseteruan di media sosial yang berlarut-larut hingga menyebabkan tindakan kekerasan. Kami memandang serius tindakan ini, terutama karena melibatkan pelaku di bawah umur. Penegakan hukum tetap menjadi prioritas kami untuk memberikan efek jera," ungkapnya.
AKBP Bimo juga menyatakan, penyelidikan dilakukan secara intensif.
Kediri
Desa Sukorejo
Kecamatan Ngasem
kasus pengeroyokan
AKBP Bimo Ariyanto
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
|
|---|
| Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
|
|---|
| Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
|
|---|
| Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
|
|---|
| Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.