Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di Bojonegoro Masuk Kategori Hijau, Tapi Netralitas ASN Jadi Atensi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kerawanan Pilkada Bojonegoro 2024 masuk kategori hijau. Hal itu diutarakan Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto.

"Berdasarkan IPK (Indeks Penilaian Kerawanan, red), kerawanan di Pilkada Bojonegoro 2024 sementara ini masuk kategori hijau," ujarnya, Senin (19/8/2024) siang.

Artinya, lanjut AKBP Mario sapaannya, potensi gangguan dalam Pilkada Bojonegoro 2024 terjadi pada sektor yang tidak terlalu genting dan mengancam kondusifitas kamtibmas.

"Bentuk kerawanannya sebatas geografis. Di antaranya, ada TPS sulit dijangkau dan ada TPS rawan terkena cuaca buruk atau bencana alam," jelas mantan Wakapolres Pasuruan ini.

AKBP Mario berharap, tingkat kerawanan di Pilkada Bojonegoro 2024 yang sementara ini masuk kategori hijau, bertahan hingga seluruh rangkaian Pilkada Bojonegoro 2024 selesai.

Baca juga: Formasi Penerimaan CPNS 2024 di Bojonegoro Ditetapkan Sebanyak 762, BKPP: Tak Sesuai Usulan

"Kami juga berharap, masyarakat bersama kami menjaga kamtibmas. Jangan termakan berita hoaks, pastikan dulu kebenarannya," tutur Kapolres Bojonegoro sejak akhir 2023 ini.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengemukakan hal serupa.

Baca juga: Alasan Golkar Bojonegoro Kompak Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Umum Partai

Dia menambahkan, dalam Pilkada Bojonegoro 2024 ini, netralitas ASN-pegawai Pemkab Bojonegoro sangat diatensi.

"Sebab itu, kami selalu mengingatkan agar ASN dan pegawai menjaga netralitas dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Itu yang nomor satu," ungkap pria asal Palembang, Sumatra Selatan ini.

Baca juga: Mengaku Sudah Miskin, Puluhan Mantan Kades di Bojonegoro Minta Tali Asih Rp 100 Juta ke Pemkab