Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

3,5 Tahun 64.972 Meter Jalan di Surabaya Telah Diperbaiki, Wali Kota Eri : Bukan Lagi Tambal Sulam

Kota Surabaya sedang mengalami perubahan besar dalam hal infrastruktur jalan, Setelah lebih dari 20 tahun dengan metode tambal sulam

Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Transformasi Pembangunan dan Perbaikan Jalan di Kota Surabaya (2021-2024). 

Tidak hanya itu, pembangunan dan perbaikan jalan yang dilakukan Pemkot Surabaya pada tahun 2024, juga dilakukan di Jalan Kedung Baruk - Kalirungkut dengan panjang total 2.766,75 meter, lebar 7,78 meter dan luas 21.525,32 meter persegi.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menggarisbawahi bahwa pengaspalan harus dilakukan merata di seluruh wilayah yang sama sebelum berpindah ke wilayah lainnya. Hal ini sekaligus untuk memastikan kualitas jalan agar rata dan meminimalisir aspal bergelombang.

"Jadi mengerjakan jalan itu harus per wilayah. Jika selesai baru pindah wilayah, sehingga jalan itu bisa mengurangi kemacetan karena jalannya rata," beber Wali Kota Eri.

Misalnya, ia menyebut, di Jalan Kertajaya Surabaya, masih terdapat beberapa bagian jalan yang perlu diperbaiki. Terutama dari Viaduct Gubeng Kertajaya hingga menuju arah ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang masih bergelombang dan membutuhkan pengaspalan ulang. "Karena itu jalan gelombang, maka harus dilakukan pengaspalan ulang," ujarnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga mengingatkan kepada PD terkait pentingnya sosialisasi kepada warga mengenai penutupan jalan saat pengaspalan berlangsung. Ia juga berharap kepada pengendara tidak melewati jalan saat sedang dilakukan pengaspalan pada malam hari. "Karena kalau jalan dibuka setengah-setengah, maka pengerjaannya menjadi lebih lama," tambahnya.

Ia memastikan bahwa program perbaikan infrastuktur jalan tidak hanya fokus pada jalan-jalan protokol utama. Tetapi juga mencakup seluruh wilayah di Kota Surabaya hingga tahun 2027. "Insyaallah nanti sampai tahun 2027, se-Surabaya harus diaspal semua, mulai sampai ujung ke ujung. Jadi mengaspal-nya tidak boleh melompat - melompat, tapi langsung per kawasan," jelasnya.

Salah satu jalan yang menjadi perhatian Wali Kota Eri adalah Jalan Jagir Surabaya. Ia mengakui bahwa Jalan Jagir masih membutuhkan pengaspalan agar lebih merata. "Termasuk Jalan Jagir, sama nanti kita kerjakan dari posisi Jalan Ahmad Yani ke arah Rumah Sakit Islam (RSI) juga ke arah Jalan Jagir," katanya.

Selain itu, pengaspalan juga akan dilakukan di area Stasiun Jalan Wonokromo (DTC) maupun Jalan Panjang Jiwo. Wali Kota Eri berharap, dengan pengaspalan yang merata, kualitas jalan di Surabaya akan meningkat, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara.

"Dengan adanya perbaikan jalan yang menyeluruh, kami berharap Surabaya akan menjadi kota dengan infrastruktur jalan yang lebih baik dan dapat menunjang aktivitas warga dengan lebih efektif," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved