Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pamit ke Kebun, Nenek Maga Tewas Diterkam Ular Piton 4,5 Meter, Warga Histeris saat Temukan Jasadnya

Nasib pilu nenek 74 tahun tewas ditelan ular piton yang diduga panjangnya 4,5 meter. Korban bernama Maga.

Reptarium
Ilustrasi ular. Seorang nenek berusia 74 tahun tewas diterkam ular piton yang diduga panjangnya 4,5 meter. Korban bernama Maga. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pilu nenek 74 tahun tewas diterkam ular piton yang diduga panjangnya 4,5 meter.

Korban bernama Maga, warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Adapun insiden Maga ditelan ular piton ini terjadi di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Kamis (15/8) sekitar pukul 07.00 WITA. 

Warga yang menemukan jasad Maga tergeletak di jalanan dengan berlumuran darah pun heboh.

Dikutip dari Tribun Bengkulu, Awaluddin selaku Lurah di Padang Lambe mengungkapkan korban mulanya pamit ke keluarganya untuk ke kebun pada Rabu (14/8/2024) pagi. 

Menurut Awaluddin, anak korban mulanya tidak mengetahui ibunya tewas karena diterkam ular. 

Baca juga: Asyik Nonton TV, Warga Gresik Dikagetkan Suara Misterius dari Atap, Ternyata Ular Piton 4 Meter

Anak korban kemudian memanggil warga untuk mengevakuasi jasad wanita lansia itu.

Temuan ular piton itu membuat warga histeris ketakutan. 

Sejumlah warga yang membawa parang lantas membunuh binatang melata tersebut.

Bangkai ular itu kemudian digotong sejumlah orang hingga menjadi tontonan warga. 

Awaluddin menuturkan, wilayahnya memang rawan kemunculan ular karena berada di daerah hutan.

Awaluddin mengemukakan, korban juga pernah melihat kemunculan sebelum tewas dimangsa ular. 

Seorang nenek di Palopo tewas ditelan ular piton.
Seorang nenek di Palopo tewas diterkam ular piton. (Akun X Quote Aja via Tribun Bengkulu)

Namun korban melempar ular yang kala itu nyaris menerkam hewan peliharaannya.

Di sisi lain, menurut polisi, korban diduga sempat ditelan oleh ular tersebut hingga pundaknya, namun kemudian dimuntahkan kembali.

"DaddyMinus: Konflik satwa liar dengan manusia kian menjadi-jadi. Ada yang tau apa penyebabnya,"

"Kata: Ya Allah perutnya ular sampe segede itu ngeri banget, Innalillahi nek," 

"Flying: Sampe segede itu, ngga kebayang sakitnya kayak apa, tapi daerah Sulawesi emang masih banyak kah ular gede gitu," 

"Geminigirl: Udah berapa banyak manusia yg dia makan ya kira-kira," 

Baca juga: Tangis Nenek Dante Dengar Kesaksian Dokter Tangani Anak Tamara Tyasmara saat Kecil: Cucuku Dibunuh

Sementara itu kisah lainnya, nasib pria niat bantu ular di jalanan malah berakhir pilu.

Ia berakhir koma setelah digigit ular tersebut.

Kondisi ini dialami pria di Connecticut, Amerika Serikat (AS) bernama Joseph Ricciardella.

Mulanya Ricciardella melihat seekor ular derik kayu berada di jalanan ketika ia sedang mengemudi.

Ia kemudian menghentikan mobilnya dan berusaha membantu ular tersebut.

Mantan kekasih sekaligus ibu dari putrinya, Britanny Hilmeyer, mengatakan ular berbisa itu menggigit tangan Ricciardella ketika ia melempar baju ke atas ular tersebut dan berusaha memegangnya.

Dikutip dari ABC News, Hilmeyer mengatakan Ricciardella menghubungi dirinya, Minggu (28/7/2024), bahwa ia telah digigit dan ular dan menuju rumah sakit.

Menurut Hilmeyer, suara Ricciardella terdengar aneh, seperti tokoh kartun Donald Bebek.

Ia mengatakan insiden tersebut terjadi ketika Ricciardella mengemudi dari sebuah taman di New York ke rumahnya di Torrington, Connecticut, sekitar 40km dari Hartford.

Hilmeyer mengatakan masih belum jelas di mana pertemuan dengan ular berbisa itu terjadi, karena ia belum berbicara secara mendetail dengan keluarga dan teman Ricciardella.

Namun, Ricciardella, 45 tahun kemudian mengalami serangan jantung, dan setelah resusitasi ia kemudian koma, dan diterbangkan dari rumah sakit di Torrington ke Hartford.

Dokter sendiri dilaporkan telah menyelamatkannya dari koma, Selasa (30/7/2024), namun ia tetap diintubasi dan dibius karena bengkak dan akibat racun ular tersebut.

“Ini sangat mengejutkan, karena siapa yang ingin mengangkat seekor ular derik,” kata Hilmeyer, dikutip dari kompas.tv.

“Tetapi itu tak terlalu mengejutkan saya karena ia adalah seseorang yang selalu melakukannya. Jika melihat hewan di samping jalan atau di jalanan, ia akan berhenti dan berusaha membawa mereka keluar dari jalan,” tuturnya.

Ia juga mengatakan Ricciardella kerap mengambil hewan, yang jika di grup Facebook-nya, terlihat membutuhkan bantuan.

“Ini sangat gila. Ini sesuatu yang Anda pikir mungkin tak akan terjadi,” ucapnya.

Ular derik kayu adalah salah satu dari dua ular berbisa yang ditemukkan di Connecticut, yang lainnya adalah ular tembaga utara.

Menurut Departemen Energi dan Perlindungan Lingkungan Connecticut, ular derik kayu sangat langka.

Ular tersebut terdaftar sebagai ular yang terancam punah dan ilegal untuk dibunuh.

Menurut departemen tersebut, gigitan ular derik juga sangat jarang terjadi di negara bagian itu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved