Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Punya Suami, Sarinah Terpaksa Ajak Anak Ngamen dan Biarkan Tak Sekolah, Mujur Bertemu Penolong

Kehidupan Sarinah dan tiga anaknya viral di media sosial. Dua anak Sarinah diketahui putus sekolah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @ariefcamra
Tak Punya Suami, Sarinah Terpaksa Ajak Anak Ngamen dan Biarkan Tak Sekolah, Mujur Bertemu Penolong 

TRIBUNJATIM.COM - Kehidupan Sarinah dan tiga anaknya viral di media sosial.

Dua anak Sarinah diketahui putus sekolah.

Tak hanya itu, dua anak yatim itu juga diajak mengamen oleh ibunya.

Ya, Sarinah kini hidup tanpa suami.

Kisahnya viral di media sosial setelah dibagikan akun TikTok @ariefcamra.

Sarinah memiliki tiga orang anak, yang pertama berusia 10 tahun, kedua 7 tahun dan ketiga berusia 2,5 tahun.

"Perkenalkan, inilah bunda yatim dengan tiga anak. Namanya, ibu Sarinah. Beliau tinggal di kos, di kawasan Tunggorono, Jombang," tulis Arief Camra, Selasa (20/8/2024), melansir dari TribunJabar.

Anak pertamanya terpaksa harus putus sekolah selama dua tahun terakhir ini.

Bocah laki-laki itu bernama Reno.

"Anaknya yang paling besar, Reno (10), putus sekolah dua tahun belakangan karena sang ibu tidak ada biaya," lanjutnya.

Baca juga: Putus Sekolah, Yoga Bocah SD Semangat Jualan Tahu Bulat Dorong Gerobak Bantu Ekonomi Orang Tua

Kemudian, anak keduanya yang bernama Aldi berusia 7 tahun itu belum pernah sama sekali.

"Aldi belum pernah sekolah sama sekali. Belum pernah masuk PAUD atau TK," lanjutnya.

Demi bisa menghidupi keluarga, Sarinah pun terkadang mengajak anak-anaknya mengamen.

"Untuk menyambung hidupnya, kadang diajak ngamen ibunya, bersama anaknya yang ketiga yang masih berusia 2,5 tahun," sambungnya.

Perjuangan Sarinah merawat tiga anaknya begitu berat, apalagi tanpa seorang suami.

Hingga akhirnya ia pun bertemu dengan relawan SYD Jombang dan disambungkan dengan Griya Yatim.

Baca juga: Nasib Sedih Ardi Jualan Kerupuk Baru Laku 1, Ayahnya Meninggal, Putus Sekolah karena Tidak Ada Biaya

Sarinah pun menerima tawaran Griya Yatim untuk menyekolahkan kedua anaknya.

"Ibunya menerima tawaran kami untuk menyekolahkan dua anaknya dan masuk pembinaan di asrama Griya Yatim," kata Arief Camra.

Arief Camra pun mengunggah video saat dirinya menjemput Reno dan Aldi di kosnya pada Sabtu, 17 Agustus 2024 lalu.

 Arief mengatakan, Reno dan Aldi akan dimasukkan ke sekolah formal agar mendapat kesetaraan dengan anak-anak yang lain sebayanya.

"Hari ini 17 Agustus 2024 saya berada di Jombang keluarga yatim, jadi ibu Sarinah ini punya tiga anak, yang dua ini akan masuk sistem pembinaan kami, insyaAlah akan kami layani 100 persen, kami biaya sekolah, mondok sampai dewasa," katanya.

Arief Camra pun meminta izin dan restu untuk membawa dua anaknya.

Sedangkan untuk anak bungsu Sarinah yang berusia 2,5 tahun itu tetap diasuhnya.

Sebelum ke Griya Yatim, Reno dan Aldi pun dibawa ke berbagai tempat, termasuk di make over.

Selain itu, keduanya juga diajak jalan-jalan, seperti makan hingga berbelanja kebutuhan.

Di video lainnya, terlihat Reno dan Aldi sudah mengikuti pembinaan di Griya Yatim.

Keduanya juga tampak telah mulai sekolah dasar bersama.

"Alhamdulillah setelah sekian lama tidak sekolah, Reno dan Aldi hari ini mulai sekolah," tulis Arief. 

Reno dan Aldi terlihat berangkat dengan teman-teman lainnya menggunakan angkutan yang telah disediakan.

Baca juga: Dulu Putus Sekolah dan Miskin, Kini Gautam Adani Jadi Orang Terkaya di Asia, Geser Mukesh Ambani

Sebelumnya juga viral sosok bocah SD jualan tahu bulat yang berasal dari Pandeglang, Banten.

Setiap hari ia berjualan tahu bulat sambil mendorong gerobak.

Kisah bocah tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @babyhero19, Jumat (19/7/2024).

Dalam video tersebut, tampak seorang bocah yang sedang berhenti sembari membawa gerobak lengkap dengan panci penggorengan.

Diketahui bocah tersebut tengah berhenti untuk melayani temannya yang sedang membeli tahu bulat dagangannya.

Beberapa waktu belakangan diketahui, bocah laki-laki bernama Yoga tersebut mulai berdagang usai lulus SD.

Ia tak melanjutkan pendidikannya ke bangku SMP karena keterbatasan biaya.

 

Baca juga: Dulu Putus Sekolah, Pria Kini Kaya Raya seusai Jadi Sopir Truk, Digaji Rp 55 Juta: Bosku Mencintaiku


 
Dipaparkan Yoga, setelah lulus SD, ia tak lagi melanjutkan sekolah lantaran tak memiliki biaya.

Sebagai anak pertama, Yoga pun akhirnya memutuskan untuk berjualan tahu bulat untuk membantu ekonomi keluarganya.

"Semangat bang bocil baru lulus sekolah dasar udah jadi tulang punggung dan jualan tahu bulat.

Ternyata dia temennya ponakan aku yang baru lulus SD," jelas pengunggah video, mengutip Banjarmasin Post.

"namanya yoga baru lulus sd dan katanya gak lanjut sekola karna gak ada biaya bantu up teman teman biar dia lanjut skola," tulis keterangan unggahan TikTok.

Sang pengunggah lantas mendoakan Yoga agar sukses saat besar nanti.

Pantauan TribunJatim.com, netizen pun ramai memberikan komentar soal nasib Yoga.

Phoebe: di saat anak2 lain minta duit buat jajan, dia malah bantu ortu,, dan kasian kalo harus putus sekolah

Bu Norma: minta tolong ke guru SD untuk mencarikan bantuan ke dinas. dinas bisa mengkoordinasi dgn SMP tujuan.

Nurhayati Deinera: semoga dapat bantuan biar bisa lanjut sekolah , kan nanti bisa jualan selelah pulang sekolah atau di waktu waktu luang ,,

Flower: Ya allah seumuran ponakanku semoga ada rejeki ya dek biar km bisa lanjut sekolah anak seumur itu masih butuh belajar sama main bukan kerja

tralalatrililikak, datengin juga rumahnya, kata dia bapaknya dirumah, kalo ternyata bapaknya sehat tp diem doang dirumah, kasih tau jgn malah anaknya yg kerja

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved