Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Dibully Teman Sejak SMP, Siswa SMA Depresi hingga Dirawat di RSJ, Sering Marah dan Pukul Tembok

Seorang siswa SMA di Pasuruan menjadi korban perundungan atau bullying teman sekolahnya. Ia kini harus dirawat di RSJ.

|
via TribunnewsMaker
Ilustrasi siswa SMA. Seorang siswa SMA di Pasuruan menjadi korban perundungan atau bullying teman sekolahnya. Ia kini harus dirawat di RSJ. 

Korban diketahui merupakan siswa berprestasi dan telah lama mengalami perundungan.

Di sekolah, korban menjadi petugas Paskibraka juga duta pelajar pancasila untuk sekolahnya. 

Keluarga berharap korban cepat pulih dan pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku. 

Karena korban diketahui sering dirundung sejak duduk di bangku SMP. 

"Saya berharap pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku. Karena adik saya sudah lama dibully. Bahkan di antara pelaku merupakan teman sekolahnya di waktu SMP," terang Fariz Rohman Maulana, kakak korban, Senin (26/8/2024) dikutip dari Kompas.com, via Tribun Bengkulu.

Fariz menuturkan, sebenarnya kondisi korban sebelum mengalami depresi berat itu memiliki prestasi dan menjadi siswa yang aktif. 

Terbukti, korban menjadi petugas pasukan pengibar bendera kemerdekaan (Paskibraka) di sekolahnya.

Selain itu juga menjadi duta pelajar pancasila.

Baca juga: Kisah Guru SD di Bangkalan Madura, Antar Jemput Siswa Pakai Motor Dorkas, Nazar saat Diangkat P3K

"Namun karena ulah beberapa temanya yang nakal itu. Kondisi adik cenderung diam, karena takut. Puncaknya usai upacara itu," katanya.

Saat melaporkan kasus itu di Polres Pasuruan Kota, pihak keluarga juga menceritakan korban mendapatkan perlakuan buruk dari teman-temannya. 

Pelaku antara 8 hingga 15 siswa. 

Korban mengalami perlakukan mulai dari perkataan kasar, memeras uang jajan, bahkan terkadang perlakuan kasar. 

Sebagian siswa yang diduga melakukan perbuatan bullying itu mulai sejak duduk di bangku SMP. 

"Untuk itu saya minta pelaku itu diproses hukum setimpal karena kondisi adik saya depresi berat. Karena sebagian pelaku itu teman SMP-nya dulu pernah memeras uang jajan," tegasnya. 

Untuk diketahui, kasus perundungan yang melibatkan korban itu mencuat setelah KPA Jatim mendampingi keluarga korban melapor ke Polres Pasuruan Kota.  

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved