Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aksi Mayoret Berjilbab Kuning Pakai Rok Mini Jadi Sorotan, Asyik Pargoy Ditonton Bapak-bapak

Tampak wanita tersebut menggunakan rok mini dan legging sehingga memperlihatkan bentuk kakinya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Aksi mayoret berjilbab kuning pakai rok mini jadi sorotan 

"Bentuk peringatan hari nasional apapun yang diperingati di NKRI sudah kehilangan ruhnya, tdk ada nilai edukasi pada gen milenial, yg ada hanya ceremonial, hura2, penghamburan uang negara.. mubazir.. mubazir itu temannya setan," tulis akun @Rang900.

"Lupa pakai celana apa gimana ini woyy !! Please, laporin cewek2 model begini woy ! Merendahkan Agama ini woyyy !!!" tulis akun @yoonmyboys.

Sementara tampak dari selempang di video viral, mayoret berjilbab viral ini bernama Gitapati Nuraini.

Gitapati Nuraini mayoret jilbab kuning pakai rok mini, penonton santai bak tak sadar
Gitapati Nuraini mayoret jilbab kuning pakai rok mini, penonton santai bak tak sadar (Instagram)

Sebelumnya, viral sekelompok anak muda menjadikan pekarangan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, sebagai tempat dugem.

Sejumlah pria dan wanita memadati pekarangan masjid ternama di Kota Sengkang tersebut.

Rekaman video dan foto momen musik kencang dan joget erotis yang dilakukan di Masjid Agung.

Pemkab Wajo akhirnya buka suara terkait viralnya momen tersebut.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wajo, Sony Paisal, akhirnya memberikan klarifikasi.

Ia buka suara terkait viralnya aksi joget-joget di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang yang menuai kontroversi.

Baca juga: Gegara Goyang Sama Dewi Perssik di Depan Anaknya, Uut Permatasari Tuai Cibiran, Nassar: Sabar Ya Nak

Sony menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-79.

Namun ada momen yang cukup miris dimana gerakan erotis dilakukan dalam acara tersebut, padahal diadakan di Masjid Agung.

"Acara ini merupakan bagian dari kegiatan malam lampion yang berlangsung beberapa waktu lalu."

"Titik start dimulai dari Lapangan Merdeka dan berakhir di Jl Lamaddukelleng, tepat di depan Kantor Gabungan Dinas," ujar Sony saat memberikan keterangannya.

Joget erotis di Masjid Agung
Joget erotis di Masjid Agung (Instagram)

Sony juga menambahkan bahwa beberapa komunitas lampion masih berkumpul di sekitar jalan raya dekat Masjid Agung setelah menyelesaikan pawai.

Namun ia menyesalkan adanya aksi joget yang tidak pantas dilakukan di lokasi tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved