Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Awal Mula Siswa SMA Pintar Masuk RSJ karena Dibully 15 Orang, Kakak Sebut Adik Ketakutan: Sudah Lama

Seorang siswa SMA pintar masuk RSJ karena dibully 15 orang. Korban adalah NR (17), siswa  SMAN 4 Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram via TribunMedan
Awal Mula Siswa SMA Pintar Masuk RSJ karena Dibully 15 Orang, Kakak Sebut Adik Ketakutan: Sudah Lama 

"Namun karena ulah beberapa temanya yang nakal itu. Kondisi adik cenderung diam, karena takut. Puncaknya usai upacara itu," katanya.

Sebagian siswa yang diduga melakukan perbuatan bulliying itu mulai sejak duduk di bangku SMP.

"Untuk itu saya minta pelaku itu diproses hukum setimpal karena kondisi adik saya depresi berat. Karena sebagian pelaku itu teman SMP-nya dulu pernah memeras uang jajan," tegasnya.

Kasus Serupa

Sementara itu baru-baru ini. sebuah video menayangkan aksi bullying terhadap siswa SMP di Gowa, Sulawesi Selatan juga viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi antara siswa SMPN 3 Gowa.

Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, membenarkan adanya video perundungan viral tersebut. 

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi dua minggu lalu dan telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah.

"Iya, itu kejadiannya sudah dua minggu lalu dan sudah didamaikan oleh pihak sekolah," ujar Udin, dikutip Tribun-Timur, Rabu (28/8/2024).

Baca juga: Nasib Ibu Dokter Aulia yang Diduga Tewas Imbas Dibully, Anak Tiada Kini Suami Nyusul, Menkes: Berat

Menurut Udin, pihak Polres Gowa tidak menerima laporan resmi terkait peristiwa bullying tersebut.

Udin menuturkan, permasalahan ini diselesaikan oleh pihak internal sekolah bersama guru Bimbingan dan Konseling (BK).

Lebih lanjut, Udin menjelaskan bahwa dalam kasus bullying, pihak sekolah bertanggung jawab atas bimbingan siswa dan menangani permasalahan di sekolah.

Selain itu, sekolah juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan penyuluhan guna mencegah terjadinya tindakan yang merugikan siswa.

"Jadi terkait hal begini, guru memberikan bimbingan kepada para siswa di sekolahnya, kemudian juga dengan bantuan aparat kepolisian," katanya.

"Sekolah memberikan pendidikan penyuluhan untuk menghindari kegiatan merugikan siswa itu sendiri," imbuh dia.

Baca juga: Nasib Bocah SD Korban Bully Tewas Dibakar Teman Sekolah saat Pelajaran, Sempat Alami Gizi Buruk

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved