Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tips Sehat

Apa Itu Mpox? Virus yang Menyerang Orang dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah, Berikut 7 Gejalanya

WHO umumkan darurat kesehatan global atas Monkeypox atau cacar monyet yang sedang berlangsung di Afrika. Apa itu Mpox dan gelajanya?

Editor: Hefty Suud
Shutterstock/Marina Demidiuk
Apa itu Monkeypox atau Mpox dan gejalanya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan darurat kesehatan global atas Monkeypox atau cacar monyet yang sedang berlangsung di Afrika. 

TRIBUNJATIM.COM - Apa itu Monkeypox atau Mpox ramai jadi perbincangan publik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan darurat kesehatan global atas Monkeypox atau cacar monyet yang sedang berlangsung di Afrika.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui website sehatnegeriku, Sabtu (17/8/2024) mencatat terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox di Indonesia. 

Secara rinci, kasus tersebar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Jika dilihat tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024, periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Infeksi Virus Mpox, Kasus di Indonesia Melonjak Tinggi, Siap Masker dan Cuci Tangan

Kini di Afrika, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menyatakan wabah ini sebagai darurat kesehatan masyarakat di minggu ini dan memperingatkan bahwa peningkatan penyebaran Monkeypox mungkin dapat meluas ke luar negeri.

Virus yang lebih mematikan ini telah ditemukan di empat provinsi yang sebelumnya tidak terkena dampak virus ini di Afrika, yang sebelumnya merupakan wilayah Republik Demokratik Kongo.

Menurut CDC Afrika, lebih dari 17.000 kasus dan 500 kematian telah dilaporkan di 13 negara Afrika tahun ini. Lebih dari 14.000 dilaporkan pada bulan ini dari Kongo.

Pada tahun 2022, Amerika Serikat pernah menyatakan Monkeypox sebagai darurat kesehatan masyarakat.

Hal tersebut adalah bagian dari wabah Monkeypox yang telah melaporkan kasus-kasus yang tersebar di seluruh lima puluh negara bagian.

Lantas apa itu Mpox dan gejalanya?

Baca juga: Virus Mpox di Indonesia Melonjak, Menular Antar Manusia, Dosen Unair Beberkan Langkah Pencegahan

10 langkah pencegahan infeksi virus Mpox yang kini melonjak tinggi di Indonesia
10 langkah pencegahan infeksi virus Mpox yang kini melonjak tinggi di Indonesia (Kemkes.go.id, Kompas.com)

Apa itu Monkeypox dan gejalanya

Monkeypox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini berasal dari jenis yang sama dengan cacar, namun tidak berkaitan dengan cacar air.

Virus ini terbagi dalam dua jenis: 

Clade 1 yang pernah menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih parah dan bersifat endemik di Afrika Tengah; 

Clade 2 adalah jenis yang pernah menyebabkan wabah global yang dimulai pada tahun 2022, tidak terlalu parah dan endemik di Afrika Barat.

Kedua jenis ini dapat dengan mudah menyebar antarmanusia melalui kontak fisik, hewan yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi. 

Gejalanya meliputi ruam kulit atau lesi mukosa yang menyakitkan, pembesaran kelenjar getah bening, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, dan demam.

Baca juga: Kemenkes Sediakan Vaksin Mpox Gratis dan Berbayar, Segini Harga Vaksin untuk Masyarakat Umum

Walaupun sebagian besar orang sembuh total, ada pula yang sampai sakit parah. 

Anak-anak, orang hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah berisiko lebih tinggi terkena komplikasi Monkeypox.

Setelah demam mereda, ruam dapat timbul dan seringkali dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.

Ilustrasi penyakit Mpox yang kini kasusnya melonjak di Indonesia
Ilustrasi penyakit Mpox yang kini kasusnya melonjak di Indonesia (Instagram)

Monkeypox dapat menular ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernafasan atau melalui mata, hidung atau mulut.

Sebagian besar kasus virus ini terbilang ringan, terkadang menyerupai cacar air, dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Namun, Monkeypox terkadang bisa lebih parah. Dua belas orang telah meninggal di seluruh dunia akibat penyakit ini dalam wabah terbaru.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Berita tentang tips sehat lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved