Berita Viral
Tak Bisa Jalan Lagi, Ending Kasihan Anaknya yang Masih SD Jadi Pemulung, si Anak: Bantuin Bapak
Tengah viral di media sosial kisah Nabila, bocah SD jadi pemulung karena ayah tak bisa jalan lagi. Nabila merupakan siswi kelas 3 SD di Banten.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah Nabila, bocah SD jadi pemulung karena ayah tak bisa jalan lagi.
Nabila merupakan siswi kelas 3 SD di Banten.
Ia tinggal dengan orangtuanya di Kampung Sindangsari, Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Ayah Nabila bernama Ending mengungkap kondisi dan nasib anaknya.
Ending sebelumnya bekerja di toko bangunan, sedangkan sang ibu hanya ibu rumah tangga.
Namun, ia mengalami kecelakaan di tempat kerjanya, yang membuat kakinya tak bisa bejalan normal dan tak bisa mencari nafkah untuk keluarganya hampir tiga bulan.
"Gimana pak keadaan gini, kaki sakit kena seng hampir tiga bulan, anak bantu-bantu," ucap Ending ayah Nabila, dilansir dari Youtube TvOneNews, Minggu, (1/9/2024) via TribunSumsel.
Ending mengaku, sebenarnya merasa sedih melihat anaknya harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.
Namun,ia hanya bisa mendoakan anaknya selalu sehat dan mendapat limpahan rezeki.
Diketahui, Nabila adalah siswi SD yang duduk di bangku kelas di SDN 3 Cibuah, Lebak, Banten.
Baca juga: Tomy Bocah SD Tak Malu Jadi Pemulung Demi Nabung dan Jajan, Keliling Tanpa Alas Kaki, Ibu Jualan Es
Usia Nabila masih belia namun ia sudah memikul tanggung jawab yang cukup berat.
Nabila mengaku ayahnya itu tak bekerja karena sedang sakit sudah tiga bulan lamanya.
"Bapak sakit sudah dua bulan, jadi saya mungut barang bekas untuk jajan dan bantuin bapak," ujar Nabila.
Dalam keterangan diceritakan ayah Nabila sakit setelah mengalami musibah kecelakaan.
Dari kecelakaan tersebut ternyata ayah Nabila tak dapat lagi berjalan.
Oleh karena itu, demi membantu ayahnya yang sakit, Nabila rela meninggalkan masa kecilnya untuk mencari barang bekas.
Setiap pulang sekolah, langkah kakinya tak kenal lelah menyusuri jalanan mencari rongsokan dan barang bekas.
Ia juga tak malu mencari rezeki sekecil apapun demi membantu kebutuhan sehari-hari.
Dari penghasilannya memulung, Nabila juga menyisikan uang untuk jajannya sendiri.
Baca juga: Putus Sekolah, Yoga Bocah SD Semangat Jualan Tahu Bulat Dorong Gerobak Bantu Ekonomi Orang Tua
Nabila membawa karungan untuk memungut barang-barang bekas saat berangkat ke sekolah.
Saat ke sekolah, ternyata Nabila membawa karung yang dia simpan di depan sekolah.
Saat keluar, Nabila membawa karung itu kembali agar pulang sekolah langsung memulung.
Sembari membawa tas sekolah, Nabila juga menenteng sebuah karung berisi barang berkas yang dia pungut dan kumpulkan dari jalan.
Kini, kisah pilu Nabila tersebut viral dan mengundang simpati warganet.
Tak sedikit warganet yang prihatin atas nasib yang dialami siswi SD bernama Nabila tersebut.
Ada juga warganet yang menyoroti peran pemerintah setempat.
Sebagian warganet memuji sikap Nabila dan mendoakannya agar kelak menjadi anak yang sukses di masa depan.
Sementara itu, kisah kakek penjual sapu juga viral di media sosial.
Kisah pilu penjual sapu tersebut viral setelah dibagikan akun Instagram @partners_in_goodness, Kamis (29/8/2024).
Penjual sapu tersebut diketahui bernama Mbah Husen.
Lansia berumur 60 tahun tersebut tinggal di Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat.
Yang membuat pilu, ternyata ia menderita sakit stroke namun tetap berusaha berjualan demi mencari nafkah.
Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan seorang kakek penjual sapu yang ditemui di pinggir jalan di Bogor, Jawa Barat.
Tampak seorang pria paruh baya memikul sapu lidi di bahunya.
Baca juga: Pakai Kursi Roda Rusak, Pak Eman Jualan Tisu Demi Menyambung Hidup, Badan Kurus Kena Penyakit Langka
Meski memikul beban berat, ia berjalan tak seperti orang pada normalnya.
Ia terlihat berjalan dengan kaki sebelah sedikit pincang.
Pakaiannya pun tampak begitu lusuh sembari membawa tas merah.
Ia berjalan hendak beristirahat di samping sebuah halte.
Ternyata pria yang sudah berusia tersebut menjual sapu-sapu yang dipikulnya.
Sembari duduk di trotoar, ia tampak berharap agar ada orang yang lewat untuk membeli sapu-sapunya.
Saat dihampiri, pilunya ternyata kakek penjual sapu bernama Husen tersebut berjualan dengan kondisi tubuh mengalami stroke.
Baca juga: Meski Stroke, Mbah Husen Tetap Keliling Jalan Kaki 25 Km Jualan Sapu, Cuma Dapat Untung Rp5 Ribu
Melalui keterangan video, diceritakan Mbah Husen berkeliling sejauh 25 km untuk menjajakan dagangannya.
Dalam kondisi stroke, Mbah Husen sekuat tenaga tetap berjualan sembari berharap sapunya laku terjual.
Hal itu dilakukannya demi mencari nafkah dan sekadar bertahan menyambung hidup.
Kepada perekam, ia curhat soal penampilannya yang kumal sehingga dagangannya tak laku.
"Kakek bercerita ‘mungkin dengan penampilan saya yang kumal membuat sapu saya tidak laku karena orang risih dengan kondisi saya seperti ini’," tulis narasi video, dilansir dari Tribun Jabar.
Namun apalah daya, jangankan untuk membeli baju, penghasilannya sehari-hari saja hanya cukup untuk makan satu kali dalam sehari.
Perjuangan Mbah Husen tak hanya itu, ia juga menerima keadaan jika hujan datang.
Pasalnya ia jadi tidak bisa berjualan.
Ia sedih karena sapu yang dipukulnya menjadi berat dengan badan yang basah, sehingga dagangannya pun tidak laku.
Hal yang memilukannya lagi, ternyata semua sapu-sapu yang dijualnya tersebut ia ambil dari agen.
Ia hanya mendapatkan keuntungan Rp5 ribu per sapu yang terjual.
Namun untuk menjual satu saja, dia mengalami kesulitan karena dagangannya tersebut sulit laku.
Sehingga tak jarang ia hanya bisa pulang dengan mendapat sedikit uang yang hanya cukup untuk makan sekali dalam sehari.
Karena kondisi ini, Mbah Husen juga sering merasakan pilu dengan menahan perihnya lapar.
Ditambah lagi, Mbah kakek Husen yang ternyata dalam keadaan sakit stroke.
Namun ia tetap berjualan demi mencari nafkah.
Kini kisah pilu Mbah Husen tersebut viral dan mendapat reaksi simpati dari netizen.
Tak sedikit netizen prihatin atas nasib pilu yang dialami Mbah Husen.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
bocah SD jadi pemulung karena ayah tak bisa jalan
Banten
Ending
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Cuma Gegara Selembar Kertas Pembungkus Gorengan Sebuah Rumah Sakit Didenda Rp 610 Juta |
![]() |
---|
Catatan Terakhir Dokter Kafid Sebelum Menghilang Tak Mau Jadi Viral, Asal Usul Misterius |
![]() |
---|
Deretan Fakta Kuburan Bayi Dikira Bau Bangkai Gurami, Warga Curiga Perut, Sempat Diberi Susu UHT |
![]() |
---|
Modal Gelas Kosong, Mbah Wagimun Raup Rp 10 Juta dari Mengemis Depan Minimarket, Hanya Duduk |
![]() |
---|
Ikut Acara di Rumah Dinas Bupati, Siswi Meninggal Dunia Imbas Pemkab Tak Siapkan Ambulans |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.