Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Politik

Senyum Risma usai Rapat dengan Jokowi, Diisukan Mundur dari Mensos Pasca Daftar di Pilgub Jatim 2024

Menteri Sosial Tri Rismaharini hanya melempar senyum usai rapat dengan Presiden Jokowi. Kedatangan Risma di tengah isu mundur dari Mensos

|
Editor: Torik Aqua
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bungkam dan melempar senyum saat ditanya soal kepastian mundurnya dia dari Kabinet Indonesia Maju usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024). 

Jokowi menyatakan bahwa ia merestui langkah Risma untuk maju dalam Pilkada Jatim 2024.

"Ya, saya izinkan," kata Jokowi.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Risma mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena ikut Pilkada, Jokowi menganggap langkah itu lebih baik.

Namun, berdasarkan peraturan dalam UU Pilkada, tidak ada kewajiban bagi seorang menteri, pejabat setingkat menteri, atau kepala lembaga yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah untuk mundur dari jabatannya.

"Ya itu lebih baik. Tapi kalau tidak (mundur), aturannya kan tidak apa-apa, memperbolehkan," ujar Jokowi.

Sosok Tri Rismaharini

Tri Rismaharini merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang sering masuk kedalam daftar pemimpin terbaik dunia.

Melalui pemilihan langsung Tri Rismaharini menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakil Risma

Pasangan bakal calon Risma dan Bambang diusung oleh partai PDIP dan sudah memenangi pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara mencapai 38,53 persen atau 258.187 dari jumlah suara keseluruhan.

Pada tanggal 28 September 2010 pasangan Risma dan Bambang resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang paripurna DPRD kota Surabaya. 

Tri Rismaharini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada tanggal 28 September 2010 sampai 28 September 2015 dan tanggal 17 Februari 2016 sampai 23 Desember 2020.

Seperti dimuat gramedia.com, Tri Rismaharini memulai masa jabatannya dengan menata Kota Surabaya dari yang sebelumnya buruk penataannya. 

Tri Rismaharini melanjutkan tugas sejak dilantiknya menjadi Wali Kota tahun 2010.

Pada masa kepemimpinan Tri Rismaharini dari DKP sampai menjadi Wali Kota, kota Surabaya menjadi lebih asri, lebih hijau, lebih segar dan tertata dengan baik dibandingkan kota Surabaya sebelumnya.

Namun, pada tanggal 14 Juni 2013 di tengah masa jabatannya Bambang D. H. mengundurkan diri pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2013. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved