Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Politik

Sosok Muhammad Syaeful Mujab, Anak TKW Viral Jadi Calon Wabup Tegal, Peraih Beasiswa S2 di Inggris

Muhammad Syaeful Mujab, calon Wakil Bupati Tegal di Pilkada 2024 menjadi perbincangan hingga viral di media sosial.

Instagram/mujabms
Calon Wakil Bupati Tegal yang diusung PDI Perjuangan, Muhammad Syaeful Mujab. Ia merupakan anak mantan TKW sekaligus penerima beasiswa S2 di Inggris. Ia viral karena dinilai berprestasi. 

TRIBUNJATIM.COM - Muhammad Syaeful Mujab, calon Wakil Bupati Tegal di Pilkada 2024 menjadi perbincangan hingga viral di media sosial.

Ia disoroti karena ternyata ia merupakan sosok yang berprestasi.

Muhammad Syaeful Mujab merupakan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan berasal dari keluarga sederhana.

Dilansir dari akun Instagram resmi KPU Kabupaten Tegal @kpud.kabtegal, Muhammad Syaeful Mujab dipasangkan dengan Calon Bupati Tegal Bima Eka Sakti.

Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilkada Tegal 2024, pada Kamis (29/8/2024) pukul 21.33 WIB.

Bima Eka-Muhammad Syaeful Mujab akan bersaing melawan Ischak Maulana-Ahmad Kholid yang diusung oleh koalisi gemuk dari 10 partai politik (parpol).

Baca juga: Sosok Iptu Wulan, Polwan Viral Ajak Makan Tukang Becak hingga Penyapu Jalanan, Dijuluki Selebgram 

Lantas, siapa sosok Muhammad Syaeful Mujab?

Profil Muhammad Syaeful Mujab

Dikutip dari Kompas.com, nama Muhammad Syaeful Mujab ternyata sudah tidak asing lagi.

Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah ini pernah menjadi pemberitaan atas prestasinya yang berhasil lolos beasiswa LPDP S2 ke London School of Economics and Political Science, Inggris.

Diberitakan Kompas.com (14/10/2023), Mujab, begitu dia akrab disapa lahir dan tumbuh besar di keluarga pra-sejahtera.

Ibunya pernah menjadi tenaga kerja wanita atau TKW di Malaysia ketika Muhab masih duduk di bangku SMP.

Mujab bercerita, ibunya rela meninggalkan anaknya untuk bekerja di luar negeri agar anaknya bisa bersekolah sampai tinggi.

"Buat sekolahkan aku saja, ibu mesti kerja sampai ke Malaysia. Iya, ibu aku pernah jadi tenaga kerja wanita (TKW)," kata Mujab.

Ia mengaku tidak malu dengan kondisi orangtuanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved