Berita Bojonegoro
BMKG Nilai Musim Kemarau 2024 Tak Wajar, Imbasnya di Bojonegoro Masuki Kekeringan Ekstrem: Krisis
Bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro pada musim kemarau 2024, ini sudah tidak wajar.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro pada musim kemarau 2024, ini sudah tidak wajar.
Hal itu diutarakan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban Zem Irianto Padama berdasarkan monitoring institusinya beberapa waktu terkahir.
Persisnya, lanjut dia, kekeringan ekstrem itu diputuskan sebab hasil monitoring menunjukkan bahwa sudah dua bulan tak ada hujan di Kabupaten Bojonegoro.
"Data itu kami peroleh dari pos pemantau hujan di Kecamatan Bojonegoro dan Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro," ujarnya, Rabu (4/9/2024) siang.
Berdasar data itu, tandas pria yang pernah berdinas di BMKG Stasiun Meteorologi Juanda ini, Kabupaten Bojonegoro sudah termasuk mengalami kekeringan ekstrem.
Baca juga: Deklarasi Pilkada Serentak 2024, KPU Bojonegoro Perkenalkan Maskot Bolih
"Sebab, kriteria kekeringan ekstrim yakni jika wilayah termonitor sudah tidak diguyur hujan selama 60 hari atau dua bulan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny membenarkan bahwa kekeringan di wilayahnya telah masuk kategori ekstrem.
Hingga awal September 2024 ini, kata Aeny sapannya, potensi kekeringan di Kabupaten Bojonegoro sudah mencakup 92 desa di 23 kecamatan.
"Sedangkan, jumlah desa sudah riil alami krisis air bersih akibat kekeringan, sementara ini mencapai 48 desa. Tersebar di 18 kecamatan," ungkapnya.
Baca juga: Anggota Banser Sebut Mensesneg Larang Anna Muawanah Maju Pilkada Bojonegoro 2024, Kini Minta Maaf
Merespon hal dimaksud, kata Aeny, pihaknya telah mendistribusikan air bersih untuk 48 di 18 kecamatan yang mengalami krisis air bersih itu.
"Total, kami telah mendistribusikan 455 tangki air bersih. Per tangki berisi 5.000 liter air bersih," jelas mantan Camat Kepohbaru tersebut.
bencana kekeringan
musim kemarau
kekeringan ekstrem
BMKG Stasiun Meteorologi Tuban
BPBD bojonegoro
TribunJatim.com
Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
![]() |
---|
Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
![]() |
---|
EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
![]() |
---|
Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.