Kekeringan Melanda Sampang Madura, Distribusi Air Bersih Mulai Mengalir di 6 Kecamatan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Warga Kabupaten Sampang, Madura yang terdampak bencana kekeringan di tengah musim kemarau tahun ini sedikit bernafas lega.

Mengapa tidak, sejauh ini warga yang berada di sejumlah desa terdampak bencana tahunan tersebut mulai menerima droping air bersih sejak 27 Agustus 2024 dari pemerintah setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin mengatakan bahwa, sejauh ini ada 6 kecamatan yang sudah menerima pasokan air.

Setiap desa akan menerima kuota lima tangki air, yang didistribusikan secara bertahap.\

Baca juga: Kekeringan di Bangkalan Meluas hingga 53 Desa, BPBD Prediksi Musim Kemarau Berakhir Oktober 2024

"Distribusi air bersih terus berjalan meski menggunakan dana talangan," ujarnya, Rabu (4/9/2024).

Menurutnya, sejumlah desa yang mengalami kekeringan kritis menjadi prioritas utama dalam distribusi ini. 

Enam kecamatan yang sudah mendapatkan pasokan air bersih meliputi Kecamatan Banyuates, Robatal, Kedungdung, Sampang, Pengarengan, dan Sreseh.

"Sampang memiliki 102 desa yang terdampak kekeringan," tuturnya.

"Dari jumlah tersebut, 81 desa masuk dalam kategori kering kritis, 6 desa mengalami kering langka, dan 15 desa masuk kategori kering langka terbatas," imbuhnya

Baca juga: 19 Desa di Trenggalek Krisis Air Bersih, 6 Ribu Warga Terdampak, BPBD: September Puncak Kekeringan