Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Anggota Bawaslu Ponorogo Kemalingan hingga Orangtua di Ngawi Bongkar Makam Putrinya

3 Berita terpopuler Jatim Kamis, 12 September 2024. Anggota Bawaslu Ponorogo kemalingan hingga orangtua di Ngawi bongkar makam putrinya.

Kolase TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Berita terpopuler Jatim Kamis, 12 September 2024. Anggota Bawaslu Ponorogo kemalingan hingga orangtua di Ngawi bongkar makam putrinya. 

Wita Wijayanti warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melapor ke Polres Lumajang seusai menjadi sasaran komentar tak senonoh di media sosial Facebook, Rabu (11/9/2024).

Wita menjelaskan kejadian tak mengenakkan tersebut ia alami usai menyabet salah satu kategori juara pada karnaval yang diadakan Kecamatan Ranuyoso beberapa waktu lalu.

"Di laman media sosial Facebook grup Info Warga Ranuyoso saya dituduh menyogok panitia penilaian. Dan juga pada kolom komentar disertai dengan perkataan kotor," terang Wita ketika dikonfirmasi usai melayangkan laporan di SPKT Polres Lumajang.

Mama muda berusia 37 tahun tersebut lantas melaporkan beberapa akun yang melontarkan komentar tak senonoh kepada dirinya. Wita merasa jengah lantaran komentar yang ditujukan kepadanya begitu vulgar.

Baca juga: Emosi Rebutan Jalan, Pengemudi Mobil Pajero Acungkan Pistol Diduga Oknum Purnawirawan Jenderal TNI

Baca juga: Deretan Kontroversi Mama Ghufron, Ngaku Bisa Bahasa Semut Bertemu Malaikat dan Dipanggil 44 Bidadari

Pada laman grup Info Warga Ranuyoso, terpantau akun bernama Bla Bla mengomentari dengan kalimat tak senonoh berbahasa madura. Komentar tersebut menyinggung alat kelamin dan ditujukan kepada Wita.

"Komentar tersebut membuat saya tersindir dan mencemarkan nama baik saya," sebutnya.

Wita menduga sosok pemberi komentar merupakan warga peserta karnaval yang tak terima dengan perolehan juaranya.

"Saya tidak pernah melakukan penyogokan sebagaimana yang dituduhkan di media sosial," terangnya.

Baca Selengkapnya

3. Orangtua di Ngawi Bongkar Makam Putrinya, Diduga Meninggal Tak Wajar, Isi Chat di Ponsel Jadi Bukti

Ibunda GPN Sinela (duduk paling kanan), tak kuasa menahan air mata saat proses Ekshumasi berlangsung, TPU Dusun Alas Pecah, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi,Rabu (11/9/2024).
Ibunda GPN Sinela (duduk paling kanan), tak kuasa menahan air mata saat proses ekshumasi berlangsung, TPU Dusun Alas Pecah, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi,Rabu (11/9/2024). (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Para anggota keluarga terus berusaha menenangkan Sinela (46), lantaran tak kuasa menahan air mata selama proses Ekshumasi berlangsung, Rabu (11/9/2024), pukul 09.00 WIB.

Sinela yang didampingi suaminya Bagus Handono (47), melihat langsung penggalian makam jenazah putri kandungnya inisial GPN (16),di TPU Dusun Alas Pecah, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Pembongkaran sendiri dilakukan oleh Polres Madiun Kota secara tertutup.

Tak ketinggalan beberapa petugas dari Polres Ngawi, juga melakukan pengamanan TKP, hingga pemasangan garis police line.

Baca juga: Pasar Suvenir Utara Makam Bung Karno Blitar Akan Ditata Ulang, Tingkatkan Kenyamanan Pengunjung

Baca juga: Ziarahi Makam Pendiri NU di Tebuireng Jombang, Risma: Saya Memang Bagian dari Keluarga

Beberapa jam kemudian, tim Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk dan Kediri, masuk ke lokasi kejadian, untuk melakukan pemeriksaan jasad.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved