Viral Politik
Arti Zaken Kabinet yang Bakal Dibentuk Prabowo Subianto, Indonesia Pernah 3x Menerapkan Ini
Apa arti zaken kabinet? Bakal dibentuk Prabowo Subianto untuk pemerintahan yang dipimpinnya. Pernah 3x dipakai di Indonesia.
TRIBUNJATIM.COM - Zaken kabinet kini menjadi perbincangan karena disebut-sebut bakal dibentuk Prabowo Subianto untuk pemerintahan yang dipimpinnya.
Rencana pembentukan zaken kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kali pertama disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Menurut Muzani, Presiden Ke-8 RI terpilih ini ingin membuat zaken kabinet atau jajaran menteri yang berasal dari kalangan profesional pada pemerintahan barunya.
Lantas apa arti zaken kabinet?
Indonesia ternyata sudah pernah menerapkan zaken kabinet loh.
Baca juga: Arti Kata Mulyono, Nama Kecil Presiden Jokowi Akhirnya Diganti Orang Tua karena Maknanya Berat
Apa itu Zaken Kabinet?
Dikutip dari ilmuhukum.uin-suka.ac.id, zaken kabinet adalah kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi partai politik tertentu.
Namun, ahli tersebut juga bisa dari kalangan partai politik tertentu.
Sementara itu, dalam jurnal 'Sistem Pemerintahan pada Masa Demokrasi Liberal Tahun 1949-1959' karya Paizon Hakiki, disebutkan kabinet zaken atau zaken kabinet merupakan kabinet yang terdiri dari para pakar di bidangnya.
Kabinet tersebut juga memiliki nama lain berupa kabinet karya yang dapat diartikan sebagai kabinet yang tidak didasarkan pada dukungan dari parlemen.
Baca juga: Video Tanggapan Tim Prabowo Soal Akun Fufufafa Diduga Milik Gibran Rakabuming: Kita Mesti Tabayyun
Hal tersebut dikarenakan kondisi negara dalam keadaan darurat. Oleh sebab itu, zaken kabinet dipilih berdasarkan keahlian.
Dengan demikian, zaken kabinet adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik tertentu.
Fungsi dan tujuan kabinet zaken adalah menghindari terjadinya malfungsi kabinet, menghindari terjadinya praktik korupsi di kabinet, dan memaksimalkan kinerja dari para menteri anggota kabinet.
Sejarah Indonesia mencatat pernah tiga kali menggunakan zaken kabinet.
- Pertama, Kabinet Djuanda pada 9 April 1957 sampai 5 Juli 1959.
- Kedua Kabinet Natsir pada 6 September 1950 sampai 21 Maret 1951.
- Dan ketiga Kabinet Wilopo pada 3 April 1952 sampai 3 Juni 1953.
Baca juga: Asal Usul dan Arti Kata Fufufafa, Trending di X Dikaitkan dengan Sosok Gibran Wakil Prabowo
Baca juga: Arti Kata Omon Omon, Ndasmu, Gemoy yang Melekat dengan Sosok Prabowo, Kini Jadi Bahasa Gaul Viral
Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran
Selain bocoran yang menyebutkan jika Prabowo akan bentuk zaken kabinet, ada beberapa bocoran lainnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menggodok nama-nama menteri yang akan duduk di kabinetnya pada 2024-2029.
Penjaringan menteri dilakukan sebelum Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2024).
Prabowo dan partai pendukungnya di Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang belum membeberkan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri dan berapa pembagian kursi untuk masing-masing partai.
Namun, bocoran kabinet Prabowo dan kisi-kisi susunan menteri ke depannya sudah berseliweran akhir-akhir ini.

1. Jumlah menteri Prabowo 44 orang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memperkirakan jumlah menteri yang akan duduk di kabinet Prabowo sebanyak 44 orang.
Zulhas mengatakan, ia menyerahkan jatah PAN di kabinet mendatang kepada Prabowo karena ia memiliki hak prerogratif jika sudah dilantik menjadi presiden.
Namun, ia tidak menjawab pertanyaan awak media ketika dimintai konfirmasi apakah PAN mendapat jatah lima menteri di kabinet Prabowo. “Wah itu terserah Presidenlah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” imbuh Zulhas dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/9/2024).
Zulhas menambahkan, ia selalu menjalin komunikasi dengan Prabowo setiap hari.
2. Harus punya integritas dan kompetensi
Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo memiliki dua kriteria bagi calon menterinya.
Pertama, calon menteri Prabowo harus memiliki integritas. Kriteria ini diterapkan karena Prabowo ingin pemerintahannya bebas dari korupsi.
“Yang beliau inginkan adalah partai boleh mengajukan namanya, tapi siapa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo itu adalah keputusan Pak Prabowo,” jelas Dahnil dikutip dari Kompas.com, Senin (29/4/2024).
Selain berintegritas, Prabowo ingin calon menterinya memiliki kompetensi terlepas dari latar belakang profesional atau politik.
Dahnil menyampaikan, ada banyak tokoh di partai yang memiliki profesionalisme tinggi, seperti di bidang, hukum, ekonomi, dan keuangan.
“Jadi Pak Prabowo tidak ingin terjebak pada dikotomi orang partai atau orang non-partai, orang-orang pasti banyak yang punya keahlian, why not,” tanah Dahnil.
3. Lulusan SMA Taruna Nusantara
Dilansir dari Kompas.id, Selasa (10/9/2024), Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas Hashim Djojohadikusumo membocorkan ciri-ciri menteri Prabowo.
Ia menyebutkan, akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan masuk kabinet. Meski begitu, Hashim enggan merinci siapa saja lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan masuk kabinet Prabowo.
“Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumnus SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin,” kata Hashim.
Berdasarkan perkiraan Kompas.com, Senin, empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang digadang-gadang menjadi menteri Prabowo adalah Wakil Ketua Komisi I DPR sekaligus Wakil ketua Umum Gerindra Sugino.
Selain itu, ada pula nama Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Itulah bocoran kabinet Prabowo mulai dari jumlah dan kriteria menteri jelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co
Berita Viral Politik lainnya
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Presiden Ke-8 RI
arti zaken kabinet
Indonesia
Tribun Jatim
TribunJatim.com
AHY Ngaku Tak Ada Masalah usai Viral Dicueki Gibran: Jangan Mudah Terprovokasi |
![]() |
---|
Chat ke Pejabat Kemenhub Tak Dibalas, Politisi Adian Napitupulu Ngamuk, Sindir Bukan Minta Proyek |
![]() |
---|
4 Fakta Penugasan Khusus Prabowo ke Gibran, Wapres Berkantor di Papua? Lenis Kogoya: Seperti Jokowi |
![]() |
---|
Begini Reaksi PDI Perjuangan Soal Penghapusan Presidential Threshold oleh MK: Tunduk dan Patuh |
![]() |
---|
Jawaban Santai Bobby Nasution Dipecat PDIP, Sebut Dirinya Sudah Jadi Kader Gerindra: dari Kemarin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.