Berita Gresik
Sosok M Riyanto Pelukis Gresik, Lukisan Nuur Muhammad Sabet Best Performance Pameran Internasional
Pada ajang bergengsi Musabaqah Tilawatil Quran Nasional atau MTQN ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur, salah satu seniman asal Gresik tunjukkan karya
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pada ajang bergengsi Musabaqah Tilawatil Quran Nasional atau MTQN ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur, salah satu seniman asal Gresik turut menunjukkan karyanya.
Bahkan berhasil meraih Best Performance ajang pameran internasional.
Ajang yang diikuti ribuan kafilah se-Indonesia yang sedang berjuang mengharumkan provinsi yang diwakilinya. Juga digelar eksebisi pameran kaligrafi kontemporer.
Pameran yang berlangsung mulai 8-15 September 2024 itu bertajuk "The Prophet Muhammad International Islam Calligraphy Art Exhibition".
Pameran kaligrafi kontempore terbesar itu diikuti 135 pelukis dari 35 negara.
Baca juga: Gresik United vs RANS Nusantara FC, Siapkan Mental Pemain, Stefan Rullin Keeltjes Gandeng Psikolog
Pulukis kaligrafi Indonesia diantaranya diwakili oleh Muhammad Riyanto. Ia pelukis asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Muhammad Riyanto adalah satu-satunya dari Jawa Timur.
Riyanto sapaan akrabnya, memamerkan lukisan berjudul Nuur Muhammad di atas kanvas ukuran 120x120 cm. Medianya campuran yakni Polypropylene, glass, PVC board, pipa, pines, resin, acrylic on canvas.
"Judul Nuur Muhammad dalam berkonsep karya nama diberikan oleh KH.Chotib Hambari adalah putra KH.Muhammad Bashori Mansyur pengasuh Ponpes Roudlotit Tholibin keponakan Gus Mus (Musthofa Bisri)," kata pelukis kaligrafi yang juga santri ini, Sabtu (14/9/2024).
Lukisan Riyanto terlihat elok. Panitia menempatkan karya Riyanto di tempat paling strategis. Sehingga menyita perhatian semua orang yang berkunjung di arena pameran kaligrafi internasional.
Baca juga: Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Gresik, Ditangkap Polisi saat Asyik Dugem di Surabaya, Ditembak
Penikmat karya adalah para kafilah, dan masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur yang berada sekitar 2-3 jam dari Ibukota Nusantara alias IKN.
"Dalam pameran panitia memilih satu yang terbaik. Karya Saya yang menjadi the best performance," ujar Riyanto.
Lebih lanjut, Riyanto menceritakan, untuk membuat kaligrafi kontemporer "Nuur Muhammad" ini membutuhkan waktu 2 mingguan. Sepeka pertama mencari ide, pekan kedua baru melukisnya.
Proses kreatif itu tergolong cukup lama. Selain ide, bahan-bahan yang masuk ke media kanvas berukuran 120x120 centimeter mulai polypropylene hingga resin.
Musabaqah Tilawatil Quran Nasional
pameran kaligrafi kontemporer
seniman asal Gresik
Muhammad Riyanto
Nuur Muhammad
Gresik
TribunJatim.com
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.