Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Guru karena Siswanya Kurang Ajar, Tak Kerjakan PR hingga Rebut Ponsel, si Murid: Aku Gurunya

Curhat seorang guru soal sikap kurang ajar muridnya viral di media sosial. Curhatan ini dibagikan akun twitter (x) @atasnamakakayu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
X
Tangis Guru karena Siswanya Kurang Ajar, Tak Kerjakan PR hingga Rebut Ponsel, si Murid: Aku Gurunya 

TRIBUNJATIM.COM - Curhat seorang guru soal sikap kurang ajar muridnya viral di media sosial.

Curhatan ini dibagikan akun twitter (x) @atasnamakakayu.

Awalnya, sang guru mengaku siswa-siswanya itu bersikap kurang ajar.

Ia memberikan tugas namun sudah dua minggu tak dikerjakan.

Menurutnya, para siswanya terus beralasan tak mengerjakan tugas yang diberikannya karena alasan sibuk latihan kegiatan luar sekolah.

“Kurang aja banget siswa-siwaku, tugas dari dua minggu yang lalu gak dikerjakan, alasannya sibuk latihan,” tulisnya, melansir dari TribunJabar.

 Tak hanya itu, sang guru mengaku sempat memberikan toleransi kepada para siswanya dengan memberikan pilihan.

Namun, para siswanya justru terus menawar dan seolah mengatur.

“Aku kasih pilihan untuk konsekuensinya, masih aja nawar-nawar dan ngatur-ngatur,” tambahnya.

Tak sampai di sana, sang guru menceritakan ada momen yang merasa posisinya sebagai guru tak dihargai.

Saking kesalnya, ia sempat minta salah satu siswanya itu mengganti posisinya jadi guru.

Bukannya terdiam malu, siswanya itu justru memerintahkan para siswanya yang lain pulang karena membubarkan jam pelajaran.

“Aku minta gantian, mereka yang jadi guru, aku jadi siswanya.”

“Dua siswa maju ke depan. Aku duduk di meja salah satu siswa yang maju. Siswa yang satu lagi berdiri di belakang mejaku, dan bilang ‘ya anak-anak kita pulang ya, mulai sekarang saya gurunya, bereskan barang-barang kalian’,”

“Aku cuma diam ngeliatin. Setelah itu dia nyuruh teman-temannya berdoa. Aku juga ikut berdoa (memainkan peranku), sambil istighfar dalam hati,” tulisnya.

Baca juga: Tiap Hari Gadis 13 Tahun Gendong Teman Lumpuh dari Rumah ke Sekolah, 8 Tahun Bersahabat, Guru Kagum

Sang guru mengungkap dirinya pikir dengan memberikan pelajaran tersebut siswanya itu malu, sadar dan berhenti.

Sang guru mengungkap siswa yang kurang ajar itu tetap memerintahkan teman sekelasnya pulang.

Padahal sudah ada beberapa siswi yang minta siswa kurang ajar itu untuk kembali ke tempat duduknya.

Namun, ia tak menyangka siswanya yang kurang aja itu justru melunjak.

“Siswi-siswi nyuruh dia duduk, jawabannya ‘loh aku gurunya’,” ungkap sang guru.

Karena kesal, sang guru merekam aksi siswanya yang kurang ajar tersebut.

Ia mengaku awalnya merekam aksi siswanya itu dan pura-pura akan mengunggahnya di story Instagram pribadinya.

“Karena udah kesel, aku rekam aksinya. Terus aku pura-pura mau upload di story instagram.”

“Aku ketik dengan caption ‘contoh anak sekarang yang terlalu berani sama gurunya’,” tulisnya.

Baca juga: Akhir Pelarian Guru Surabaya usai Tabrak Pemotor hingga Tewas di Lamongan, Diciduk di Rumah Saudara

Saat mengetik, siswanya yang duduk disebelahnya melihatnya dan merebut handphone-nya.

Sang guru mengaku merekam aksi siswanya itu dengan maksud agar berhenti dan minta maaf atas kelakuannya.

Namun, ia tak menyangka siswanya yang duduk disampingnya merebut handphonya dengan berani.

“Aku gak expect kalau dia rebut HPku dari tanganku dan minta akun hapus.”

“Aku minta HPku kembali, tapi dia gamau kasih sebelum aku hapus videinya.”

“Ya gimana mau ku hapus kalau HPnya aja sama dia?” tulisnya.

Saat itu, sang guru pun tak menyangka karena siswanya itu justru berani membuka galeri HP miliknya.

Padahal menurutnya video tersebut sudah lebih dulu dia hapus.

Ia pun menggertak muridnya itu namun responsnya justru tak sesuai harapan.

Merasa tak dihargai sebagai guru, ia akhirnya keluar dari kelas dengan perasaan tak karuan.

Sang guru mengaku ia sampai menangis di ruang guru karena perlakuan siswa-siswanya tersebut.

Guru tersebut mengaku sehari-hari ia awalnya terbiasa dengan dengan bercandaan para siswanya tersebut.


Namun kali ini menurutnya sudah kelewat batas.

Lalu, di unggahan berikutnya, guru itu memperlihatkan chat siswanya saat ditagih pekerjaan rumah (PR) atau tugas.

“Tugas video mau di kumpulin kapan?,” tanya sang guru.

“Saya *** sama *** gak bisa kalau besok bu, tadi niatnya mau bikin pulsek tapi mau latihan mini soccer, jadi gimana ya ini bu?,” jawab siswanya.

Lebih lanjut, guru tersebut mengungkap sosok siswa yang kurang ajar kepadanya itu termasuk siswa yang cukup pintar di kelasnya.

Namun, menurutnya pintar dalam pembelajaran tidak berarti jika tidak beradab.

“Si siswa yang kurang ajar ini termasuk yang pintar dalam pembelaharan, tapi buat aku gak ada artinya kalo ga ada attitudenya,” tegasnya.

Baca juga: Guru Amalia Dirumahkan usai Tegur Kepala Dinas Merokok Dalam Ruangan, sang Kadisdikbud: Saya Maafkan

Sang guru mengungkap siswanya itu sudah pernah ditindak guru BK, namun tetap tak merasa bersalah.

Kini, kisah dan curhatan guru yang mengungkap perlakuan siswanya tersebut viral dan mentyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang prihatin dengan kelakuan siswanya tersebut.

Sejumlah warganet menyoroti cara mendidik untuk para siswa tersebut.

Ada juga yang menyoroti ajaran para siswa tersebut dari orangtuanya.

Baca juga: 5 Dosen FEB Unesa Gelar Pelatihan Literasi Keuangan dan Ekonomi Digital pada Guru se-Kota Mataram

Sementara itu, kisah sebaliknya juga sempat viral di media sosial.

Kebaikan hati para siswa ini membuat gurunya kagum.

Para siswa SMA di Kebumen, Jawa Tengah ini rela patungan beli sepeda untuk teman sekelas.

Momen haru ini dibagikan guru SMA yang menceritakan perihal aksi murid-muridnya saat menolong teman sekelas mereka.

Mereka rela menyisihkan uang jajan demi patungan membeli sepeda untuk salah satu teman sekelas.

Aksi setia kawan ini viral di media sosial usai diunggah akun TikTok @sriharyati999, Minggu (8/9/2024).

Diketahui, mereka adalah murid SMAN 1 Karanganyar yang kini masih duduk di kelas X. 

Dalam video terlihat para siswa SMA yang sedang berkumpul di tengah lapangan.

Para siswa tersebut menggerubungi satu teman mereka bernama Romsi.

Mereka menyiapkan kejutan sepeda untuk Romsi.

Hal ini dilakukan para siswa-siswa tersebut lantaran tak tega melihat teman mereka yang selalu pulang-pergi ke sekolah berjalan kaki.

"Kita peduli sama kamu Rom, kita belikan sepeda buat kamu untuk sekolah," ucap satu perwakilan murid-murid tersebut.

Tak berselang lama, muncul beberapa teman sekelas Romsi yang datang membawakan sepeda baru.

Sepeda dari teman-temannya itu pun langsung disambut hangat oleh Romsi. 

Baca juga: Kisah Perjuangan Rini Susanti, Guru PJOK SMPN 1 Peterongan Jombang Sukses Raih Emas di PON XXI 2024

Dengan wajah haru, ia segera menunggangi sepeda berwarna hitam tersebut di hadapan teman-temannya.

Sementara teman-teman Romsi juga terlihat antusias dan bersorak saat sepeda dari mereka akhirnya bisa digunakan dengan baik.

 Bikin haru momen siswa SMA di Kebumen, Jawa Tengah, patungan beli sepeda untuk teman sekelas (TikTok/sriharyati999)
Aksi para murid itu pun juga sukses memancing rasa bangga sekaligus haru sang guru.

"Sepeda untuk Romsi.

Anak-anak kelas X-10 bahu membahu membelikan sepeda untuk temannya yang ke sekolah jalan kaki. Kalian keren. Bu Guru banyak belajar dari kalian," tulis sang guru.

Romsi mengaku selama ini berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki lantaran keterbatasan biaya.

"Saya kayak gini karena keterbatasan ekonomi," jelas Romsi.

Namun siapa sangka ucapan Romsi tersebut dibalas hangat oleh teman-teman yang sudah menganggapnya selayaknya keluarga.

"Tenang Rom, kita kan keluarga," sahutnya.

Aksi patungan membeli sepeda Romsi ini sendiri sudah diketahui oleh para wali murid dan didukung penuh.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved