5 Dosen FEB Unesa Gelar Pelatihan Literasi Keuangan dan Ekonomi Digital pada Guru se-Kota Mataram

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lima dosen Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pelatihan literasi keuangan dan ekonomi digital untuk penguatan kompetensi profesional guru ekonomi se-Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan yang diikuti guru mata pelajaran IPS dari MTs/SMP serta guru ekonomi dari MA/SMA se-Kota Mataram, NTB ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unesa.

Tim terdiri dari ketua Dhiah Fitrayati, anggota Eka Indah Nurlaili, Prof Jun Surjanti, Norida Canda Sakti dan Prof Yoyok Soesatyo.

"Pelatihan ini kami laksanakan di Lembaga Pendidikan Ma'arif NU, Mataram, NTB pada 24 Agustus 2024," ujar Ketua Tim PKM, Dhiah Fitrayati.

Dhiah menambahkan, materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek literasi keuangan dan ekonomi digital yang relevan dengan kebutuhan pengajaran di sekolah.

Baca juga: Unesa Gandeng Maarif NU Gelar Pelatihan Pemanfaatan Teknologi untuk Pendidikan

Mulai dari konsep dasar hingga penerapan praktis dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari guru-guru se-Kota Mataram sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan pengajaran sehari-hari.

"Sehingga mampu menghasilkan siswa-siswa yang lebih melek keuangan dan siap menghadapi tantangan ekonomi di era digital," kata Dhiah.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Mataram, khususnya dalam bidang literasi keuangan dan ekonomi digital," tambah Dhiah.

Baca juga: Tingkatkan Kepercayaan Diri PMI di Malaysia, Dosen Unesa Beri Pelatihan Public Speaking

Sementara itu, Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi FEB Unesa, Retno Mustika Dewi menekankan pentingnya penguasaan literasi keuangan dan ekonomi digital sebagai bagian dari penguatan kompetensi profesional guru di era digital saat ini.

"Harapan kami para guru dapat menerapkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber yang berkompeten. Sehingga guru profesional menguasai literasi keuangan maupun ekonomi digital," pesannya.