Berita Tulungagung
Polisi Ungkap 81 Kasus Peredaran Gelap Narkoba, Paling Banyak Ada di Kecamatan Kedungwaru
Polisi ungkap 81 kasus peredaran narkoba hingga September, paling banyak ada di Kecamatan Kedungwaru, Kapolres perintahkan penggunaan pasal TPPU
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satresnarkoba Polres Tulungagung mengungkap 81 kasus peredaran gelap narkoba selama Januari hingga 17 September 2024.
Dari jumlah kasus ini, ada 92 tersangka yang ditangkap, 87 di antaranya berperan sebagai pengedar.
Para pengedar ini terdiri dari 86 laki-laki dan 1 perempuan.
Barang bukti yang disita antara lain 1,3 kg sabu-sabu senilai sekitar Rp 1,3 miliar.
Lalu ada ekstasi sebanyak 463 butir, dan pil dobel L sebanyak 83.389 butir.
Sedangkan psikotropika sebanyak 80.708 butir, terdiri dari 80.130 butir Dextromethorphan, 225 butir Alprazolam, 5 butir Alganax dan 128 butir Clonazepam.
"Dari para tersangka tersangka, ada 4 di antaranya berstatus residivis," ungkap Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, Rabu (18/9/2024).
Lanjut AKBP Muhammad Taat Resdi, jika dirata-rata, dalam 1 bulan ada 10 pengedar di wilayah hukum Polres Tulungagung.
Atau, setiap 3 hari sekali ada pengedar narkoba yang ditangkap.
Kasus narkoba paling banyak ada di Kecamatan Kedungwaru, yaitu 16 perkara, atau setara 20 persen.
Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Pria Situbondo ini Saat Pesta Narkoba, 1 Orang Diciduk dan 2 Pelaku Lain Kabur
Posisi kedua di Kecamatan Ngunut sebanyak 16 perkara atau 16 persen.
Sementara posisi ketiga adalah Kecamatan Tulungagung, sebanyak 9 perkara atau 11 persen.
Sisanya, Kecamatan Sumbergempol 7 perkara, Ngantru 6 perkara, Boyolangu 6 perkara, Rejotangan 5 perkara, Kauman 5 perkara, Campurdarat 4 perkara, Tanggunggunung 2 perkara, Gondang 2 perkara, dan Karangrejo, Besuki, Pagerwojo serta Pakel masing-masing 1 perkara.
Tiga kecamatan lain, yaitu Sendang, Kalidawir dan Pucanglaban tidak ada temuan kasus.
Satresnarkoba Polres Tulungagung
AKBP Muhammad Taat Resdi
Kecamatan Kedungwaru
Tulungagung
peredaran narkoba
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.