Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tahun Ini, Pemkot Surabaya Kucurkan Rp22 M ke PD Pasar Surya, untuk Revitalisasi Pasar Tradisional

Pemkot Surabaya memberikan perhatian besar terhadap pasar tradisional di Surabaya.

Istimewa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau Pasar Kembang Surabaya beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memberikan perhatian besar terhadap pasar tradisional di Surabaya.

Tahun ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyiapkan anggaran senilai Rp22 miliar untuk penyertaan modal kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya.

Kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, Wali Kota Eri mengintruksikan agar pasar tradisional bisa disiapkan menuju modernisasi.

"Kontrak kinerja para direksi PD pasar adalah membangun pasar tradisional menjadi pasar modern. Kalau nggak mampu, ya selesai. Kalau mampu silakan lanjutkan," kata Wali Kota Eri dikonfirmasi di Surabaya.

Penyertaan modal tersebut telah masuk ke dalam APBD Surabaya tahun 2024.

Baca juga: Pemkot Surabaya Percantik Wisata Perahu Kalimas, Tambah Zona Tematik dan Dermaga Baru

Diharapkan, proses revitalisasi pasar tradisional di Kota Pahlawan bisa tuntas akhir tahun.

"Jadi saya minta kepada teman-teman PD Pasar Surya, titik lainnya juga dibangun menggunakan uang penyertaan modal dari Pemkot Surabaya. Karena pemerintah kota sudah memberikan penyertaan modal sejak bulan Maret 2024," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

PD Pasar Surya sebagai pengelola sekitar 60 pasar tradisional bisa melakukan revitalisasi secara bertahap.

Terhadap pasar yang mendapat renovasi tersebut, Pemkot akan menjadikannya sebagai percontohan pasar tradisional yang lain.

Baca juga: Selama 4 Tahun, Pemkot Surabaya Gelontorkan 266.375 Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis

Selain menggunakan anggaran APBD Surabaya, PD Pasar Surya juga bisa menerima bantuan anggaran dari swasta dalam renovasi.

Satu di antaranya, adalah bantuan dari Bank Jatim senilai Rp4 miliar untuk renovasi Pasar Kembang Surabaya.

Dalam proses revitalisasi tersebut, Wali Kota Eri menekankan bahwa harus ada peningkatan kebersihan, ikonik pasar, fasilitas yang lengkap, hingga menunjang transaksi secara cash-less.

"PD Pasar harus berani berinovasi, jangan mau kalah dengan pasar yang dikelola swasta," kata mantan ASN Pemkot Surabaya ini.

Selain menjadi pusat ekonomi masyarakat, pasar juga menjadi salah satu titik tumpu pemkot dalam menyetabilkan inflasi.

Di antaranya dengan mendirikan Kios atau Warung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berada di pasar tradisional.

Baca juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk 22.000 Pekerja Pelayan Masyarakat

Saat ini, ada sekitar 40 Kios atau Warung TPID di pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Sejumlah Kios TPID itu di antaranya berada di Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng Baru dan Pasar Tambahrejo Surabaya.

Wali Kota Eri meminta Kios TPID bisa diperluas ke pasar lainnya. "Karena itu saya minta kios TPID-nya harus dikuatkan lagi. Saya sudah instruksikan ke Asisten 2, Bagian Perekonomian dan PD Pasar Surya untuk membuat TPID di setiap pasar," kata Cak Eri.

Apabila menemukan barang dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), maka pemerintah bisa melakukan aksi. Di antaranya, Kios TPID bisa menyiapkan stok bahan pokok bagi para pedagang di pasar setempat.

"TPID menyediakan bahan pokok, seperti beras, gula dan minyak. Tapi tidak dibuat eceran, dibuat pedagang kulakan. Jadi pedagang ini mendapat kepastian harga HET pemerintah," katanya.

Baca juga: INFO CPNS Pemkot Surabaya 2024 Dibuka 680 Formasi: Cek Syarat Daftar dan Jadwal Seleksi Selengkapnya

"Sehingga pedagang itu kalau beli minyak tidak ambil dari tempat lain. Nah, itu tugasnya pemerintah untuk menjaga inflasi," tambahnya.

PD Pasar Surya harus aktif melakukan pengecekan harga bahan pokok di pasar. Pengecekan ini sekaligus untuk memastikan apakah harga bahan pokok di pasar sudah sesuai HET atau dalam kondisi naik.

Dikonfirmasi terpisah, PD Pasar Surya saat ini tengah memetakan sejumlah pasar yang akan mendapatkan proses revitalisasi dari pihaknya.

Baca juga: Rincian Formasi CPNS Pemkot Surabaya 2024 dan Link Pendaftaran, Berikut 9 Strategi Lolos CPNS

"Kami memetakan pasar, sebab dari 60 pasar itu sebenarnya masih cukup banyak yang memerlukan sentuhan," kata Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo dikonfirmasi terpisah.

"Tentu kami juga akan mendengarkan arahan dari Bapak Wali. Nantinya, pasar yang mendapat pembangunan tersebut akan menjadi pasar percontohan," katanya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved