Z Finance Academy Gandeng UWKS dan LPS Untuk Edukasi Gen Z Literasi Keuangan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tribun Academy menggandeng Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengadakan edukasi pada gen Z terkait literasi keuangan lewat Z Finance Academy.

Kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa UWKS ini mengajak mereka untuk mengenal lebih dekat LPS dan juga mengatur keuangan gen Z di Bangsal Poncowaliko UWKS, Kamis (19/9/2024).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan generasi z termasuk rendah, yaitu 44,04 persen atau lebih rendah 3,94 persen dari generasi milenial.

Kepala Tribun Academy, Hari Dwi PB mengungkapkan dengan kecenderungan gen Z yang kesulitan mengatur keuangan. Tribun Academy yang menjadi program Tribun Jatim Network ingin memberikan edukasi yang tepat pada gen Z untuk mengatur keuangan dengan baik.

"Kami membawa edukasi perencanaan keuangan ini untuk bersama-sama mengajak gen z mengatur keuangan yang baik. Harapannya, tribun academy bisa memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi di gen Z,"pungkasnya.

Baca juga: UWKS Luluskan 484 Wisudawan, Rektor Berharap Bisa Teladani Karakter Raden Wijaya

Sementara itu, Prof Dr dr Widodo Ario Kentjono SpTHT-KL (K) FICS mengungkapkan kegiatan ini sangat sesuai dengan mahasiswa UWKS yang masuk kategori gen Z.

"Kehadiran LPS tentunya akan memberikan perspektif yang berharga pada mahasiswa tentang peranan lembaga keuangan,"ujarnya.

Baca juga: Gen Z Tak Lagi ‘Googling’, Kini Google Ketar-Ketir? Terkuak Aplikasi Pengganti Buat Cari Informasi

Iapun berharap acara ini dapat membuka wawasan para peserta tentang penfingnya literasi keuangan dan motivasi pentingnya pembelajaran keuangan.

Untuk diketahui, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 (UU LPS) sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023( UU P2SK) dengan tujuan untuk menjamin dan melindungi dana masyarakat yang ditempatkan pada Bank serta Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah.