Berita Viral
Sosok Pengusaha yang Tembak Mobil Pajero setelah Kesal Tak Bisa Menyalip, Sempat Kabur usai Beraksi
Mobil korban merek Mitsubishi Pajero itu ditembak oleh pengemudi mobil lain. Ternyata, pelaku menembak mobil korban menggunakan pistol karena kesal
Belum ada klarifikasi dari pihak BIN maupun pengemudi Pajero yang disebut merupakan Staf Khusus BIN, terkait peristiwa tersebut.
Baca juga: Teror Rumah Warga Sambil Todongkan Senpi, Nasib Oknum TNI Serma Andi Arifuddin Kini Terancam
Sedangkan menurut Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, dari hasil penyelidikan sementara kejadian sebagaimana dalam video beredar terjadi pada Jumat (6/9/2024) sore.
"Di Polsek belum ada laporan (dari korban). Tapi anggota sudah dicek ke lokasi, kejadiannya Jumat sore," kata Rusit saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (7/9/2024).
Berdasar keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, pelaku menunjukan senjata api kepada pengendara mobil lain lantaran terlibat cekcok saat berkendara di flyover Kalibata.
Namun cekcok tersebut tidak sampai berujung perkelahian, karena saat melintas di simpang Jalan Dewi Sartika, baik korban dan pelaku sama-sama melanjutkan perjalanan.
"Enggak sampai berhenti di lokasi. Cuma memang ada ribut teriak-teriak saja seperti yang ada dalam video. Kalau dilihat dari video kan juga itu (kejadiannya) saat mobil sambil jalan," ujarnya.
Rusit menuturkan, pihaknya belum dapat memastikan kronologi kejadian karena korban belum melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kramat Jati.
Meski korban belum melaporkan kasus, Polsek Kramat Jati menyatakan, jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) tetap melakukan penyelidikan berdasar keterangan saksi-saksi.
"Sementara kami lidik (penyelidikan) di lapangan," tuturnya.
Sementara itu, nasib polisi Kompol Iyus Ali Yusuf yang mendorong aktivis perempuan saat pengamanan aksi unjuk rasa, terungkap.
Saat itu, Kompol Iyus Ali Yusuf melakukan pengamanan unjuk rasa saat pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (3/9/2024).
Setelah itu, ratusan mahasiswa dan dari berbagai elemen organisasi demonstrasi di depan Polres Tasikmalaya Kota.
Sebelumnya, Kompol Iyus Ali Yusuf sempat terekam kamera mendorong wanita yang berunjuk rasa.
Peristiwa tersebut terjadi saat elemen masyarakat dan mahasiswa menggelar demo di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya saat pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa.
Massa menuntut agar ada perbaikan kualitas kinerja DPRD.
Kala itu, Kompol Iyus Ali Yusuf melakukan pengamanan terhadap peserta demo.
Namun demo sempat diwarnai kericuhan yang memancing emosi Kompol Iyus Ali Yusuf.
Berdasarkan video yang diunggah akun X @neVerAl0nely, Kompol Iyus Ali Yusuf mendorong aktivis perempuan hingga terjatuh.
Ia juga merusak sound system yang dibawa pendemo.
Hingga Jumat (6/9/2024), video tersebut sudah ditonton lebih dari 900 ribu kali.
Kompol Iyus Ali Yusuf pun meminta maaf di depan para mahasiswa yang menggelar demonstrasi.
Namun aksi Kompol Iyus Ali Yusuf berbuntut panjang.
Massa dari Eskponen 96 mendemo Mapolres Tasikmalaya Kota pada Rabu (4/9/2024) kemarin.

Mereka meminta Kompol Iyus Ali Yusuf dicopot dari jabatan sebagai danyon.
Orator menuding Kompol Iyus Ali Yusuf sudah melakukan tindak kekerasan.
"Kami hanya menuntut polisi pelaku kekerasan terhadap rekan kami untuk dicopot dari jabatannya."
"Jangan sampai kejadian 96 terjadi lagi di Kota Tasikmalaya dengan kasus sama, kekerasan polisi ke masyarakat," kata dia.
Tuntuan pendemo mendapatkan respons Kompol Iyus Ali Yusuf yang hadir di tengah-tengah massa.
Ia meminta maaf secara langsung karena sudah mendorong aktivis perempuan.
"Atas nama pribadi saya ikhlas, saya ridho dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin," ucapnya.
Terkait tuntuan pendemo, Kompol Iyus Ali Yusuf menyerahkan keputusan soal pencopotan dirinya kepada atasan.
Menurutnya, ada aturan terkait jabatan di instansi Polri.
"Saya serahkan kepada pimpinan. Karena ada mekanisme yang harus dilalui, untuk itu silakan rekan-rekan (suarakan), kami harap menerima permohonan maaf saya," tandas Kompol Iyus Ali Yusuf.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, turut meminta maaf atas kejadian ini.
Ia mengakui ada tindakan berlebihan dari anggotanya saat mengamankan demo di depan Gedung DPRD Tasikmalaya.
"Saya selalu Kapolres Tasikmalaya kota dari hati lubuk paling dalam, kami memohon maaf atas tindakan berlebihan saat pengamanan dalam rangka pelantikan DPRD kota Tasikmalaya," katanya, dikutip TribunJabar.com.
AKBP Joko dengan tegas siap dievaluasi oleh Mabes Polri.
Ia juga meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya selaku Kapolres siap dievaluasi dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok Sunarwan, Pengusaha Kendal Tembak Ban Mobil Pajero di Jalan Raya Demak-Kudus, https://jateng.tribunnews.com/2024/09/20/inilah-sosok-sunarwan-pengusaha-kendal-tembak-ban-mobil-pajero-di-jalan-raya-demak-kudus?page=all.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
Janji Ketua Bumdes usai Mengaku Gelapkan Dana Desa Rp 187 Juta, Dicicil Sampai Akhir September 2025 |
![]() |
---|
Moril Anggota Jatuh usai Rantis Brimob Lindas Ojol, Kapolri Akui Perintah Pakai Peluru Hadapi Massa |
![]() |
---|
Siasat Pembobol Rekening Dormant BNI Bisa Raup Rp 204 Miliar Cuma dalam 17 Menit, Kacab Terlibat |
![]() |
---|
Imbas Tahanan Pelecehan Dikeroyok Hingga Tewas, Kapolsek Kini Kena Getahnya |
![]() |
---|
Sosok Djoko Susanto Adukan Gus Fawait ke KPK, Wabup Kesal Tak Dilibatkan Oleh Sang Bupati Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.