Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Bank Bjb Soal Kasus Ipin yang Saldonya Mendadak Jadi Rp 7,8 M, Sebut Tak Tahu Masalahnya

Ipin Tasripin (42) nama nasabah itu sempat kaget setelah saldo di rekening investasi dana pensiun miliknya jadi Rp 7,8 miliar.

Tribun Priangan/Jaenal Abidin
Pimpinan Bank Bjb cabang Tasikmalaya angkat bicara terkait adanya salah satu nasabah yang saldonya bertambah hingga Rp 7,8 milliar. 

Ketika ditanyai mengenai permintaan nasabah untuk update aplikasi Digi, dirinya membenarkan supaya di update.

"Iya, waktu itu kan memang salah satu kekhawatiran kami memang terkait sistem dan sebagainya, makanya nyuruh pak Ipin update aplikasi Digi," katanya.

Bahkan setelah dicek di sistem tidak ada saldo senilai Rp 7,8 milliar tersebut yang sempat viral.

"Makanya kalau ditanya ini apa masalahnya, ya ga tahu," singkatnya.

Baca juga: Nurul Ghufron yang Bela Kaesang Disanksi Potong Gaji, Pakai Kekuasaan untuk Mutasi Pegawai Kementan

Awal Mula Saldo Jadi Rp 7,8 M

Saldo Ipin Tasripin sebelum dan sesudah.
Saldo Ipin Tasripin sebelum dan sesudah. (Istimewa)

Ipin Tasripin (42) sempat was-was karena saldo di aplikasi m-banking bertambah secara mendadak mencapai 7,8 miliar, hingga heboh dikediamannya.

"Khawatirannya ada, karena penambahan dana ini secara mendadak, wajar namanya orang tua," kata Ipin yang juga sebagai pegawai kontrak di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, Selasa (18/9/2024).

Menurut Ipin, kejadian ini sempat membuat heboh tidak hanya dikalangan kerjanya namun dikediaman hingga tetangga mempertanyakan.

"Heboh, bahkan seluruh tetangga datang kerumah mempertanyakan kebenaran informasi tersebut," kata Ipin.

Selain itu, warga lain pun yang jauh dari rumah datang menanyakan kejadian ini yang sempat heboh.

"Sebagaimana yang tercatat di komentar, yang jauh pada datang. Bahkan WhatsApp  pun banyak yang mempertanyakan informasi ini," jelasnya.

Dan kebetulan dirinya tidak tahu kalau sampai viral hingga orang terdekat pun menanyakan langsung.

"Ga nyangka sudah ramai di media sosial dan viral, itupun diberitahukan oleh rekan kerja," katanya.

Ipin menanyakan kebenaran yang mengirimkan dana ke aplikasinya karena susah ditelurusi.

"Kebetulan di dana DPLK itu tidak ada by name hanya tercatat nomor peserta saja, jadi sehingga susah ditelusuri, ternyata membenarkan bawah kode peserta tersebut bukan kode peserta saya," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved