Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

Deretan Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Ungkap Barang Bukti hingga Motif Utama

Simak informasi terbaru soal kasus gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Tribun Padang/Rahmat Panji
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir menunjukan barang bukti baru dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan. 

Berdasarkan keterangan IS, celana korban ia hanyutkan di sungai.

Melalui penemuan barang bukti baru ini, menurut AKBP Ahmad Faisol Amir bisa membantu pihaknya untuk mengungkap kasus ini.

"Kami masih terus melakukan penyidikan, kami akan memperdalam semua informasi yang kami dapat untuk memperjelas kasus ini," tuturnya.

Pastikan Motif Utama Tersangka

Kemudian, kepolisian telah memastikan bahwa motif utama tersangka adalah pemerkosaan.
 
"Motif utama sesuai keterangan tersangka dan keterangan saksi yang kami peroleh adalah pemerkosaan," ungkap AKBP Ahmad Faisol Amir, Senin.

Ia membeberkan, dalam proses penyelidikan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 20 orang saksi sejak awal kejadian.

Para saksi tersebut terdiri dari keluarga korban, keluarga tersangka, dan orang-orang yang melihat serta mendengar peristiwa itu.

Setelah memastikan motif pelaku, Ahmad Faisol Amir menyebut saat ini pihaknya sedang mendalami apakah ada indikasi pembunuhan berencana dalam kasus ini.

"Proses penyidikan terus kami lakukan, semua informasi terbaru akan kami berikan pada masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Nasib TKW Sofiatun Dituduh Bunuh Majikan, Pulang usai Dinyatakan Tak Salah, Pendamping: Cuma Teriak

Akhir Pelarian IS

Diberitakan sebelumnya, pelarian IS berakhir tepat 11 hari setelah identitas pelaku diketahui.

Tersangka ditangkap saat bersembunyi di atas rumah kosong milik warga Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Ia ditangkap oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Sesaat setelah ditangkap, IS langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.

Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS. 

Tersangka akhirnya diamankan saat bersembunyi di plafon rumah tersebut.

Ia dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.

Proses penangkapan berlangsung tegang dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved