Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ditanyai Orang soal Alamat Pesantren, Wanita Baru Sadar Emas 55 Gram Miliknya Raib usai Wudhu

Pilu nasib wanita asal Bengkulu ini. Ia menjadi korban gendam alias hipnotis orang tak dikenal.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribun Batam dan Tribun Bengkulu
Pilu nasib wanita asal Bengkulu ini. Ia menjadi korban gendam alias hipnotis orang tak dikenal. 

Padahal kasus itu sudah terjadi 3 tahun lalu.

Khotijah awalnya menjual 250 gram emas batangan secara online.

Setelah terposting, ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku bernama Leny yang bersedia membeli emas tersebut seharga Rp104 juta.

Tawaran yang menggiurkan ini membuat Khotijah tergiur.

Tanpa banyak bertanya, ia mengikuti arahan Leny untuk membawa emasnya ke toko emas Sinar Mas di BG Junction.

Setibanya di toko, Khotijah menyerahkan emasnya sesuai instruksi Leny.

Leny kemudian mengirimkan bukti transfer kepada Khotijah dan juga kepada pihak toko.

Baca juga: Dulu Nikahnya Diberi Emas dan Rumah Rp 20 M, Wanita Makin Disayang Mertua, Tak Diajari Beberes Rumah

Namun, saat meninggalkan toko, Khotijah baru menyadari bukti transfer yang dikirimkan Leny adalah palsu dan uang yang dijanjikan tidak pernah masuk.

Iptu Vian Wijaya, Kanit Reskrim Polsek Bubutan, menjelaskan kasus ini terjadi pada 2020, dan belakangan kembali ramai setelah Khotijah mendatangi toko emas bersama sejumlah ormas pada 5 September lalu.

"Kami melakukan mediasi di sana untuk mencegah keributan," ujar Iptu Vian Wijaya.

Menurutnya, kasus ini sudah dilaporkan Khotijah ke Polrestabes Surabaya.

Humas Polrestabes Surabaya, AKBP Haryoko Widhi, ketika dikonfirmasi menjelaskan kasus ini sedang ditangani Satreskrim Unit Pidana Ekonomi.

Namun, informasinya orang yang mengaku bernama Leny belum tertangkap.

Hal ini terlihat dari kemarahan Khotijah saat datang ke toko emas.

Iptu Vian Wijaya menjelaskan kasus ini memanfaatkan kepercayaan dan ketidaktahuan korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved