Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

MUA Nelangsa Dianiaya Ibu Pengantin saat Tagih Uang Rias Rp1,7 Juta, Sumpahin Dapat Karma 7 Turunan

Seorang perias pengantin atau MUA nelangsa dianiaya keluarga kliennya. Curhatannya terkait kejadian tersebut viral di media sosial.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Thinkstockphotos via Kompas.com
Seorang perias pengantin atau MUA nelangsa dianiaya keluarga kliennya. Curhatannya terkait kejadian tersebut viral di media sosial. 

Diketahui, pengantin asal Malaysia sudah memesan jauh hari malah mendapatkan kekecewaan. 

Hal itulah yang dialami oleh calon pengantin asal Malaysia yang bikin geram ke makeup artist yang sudah dibooking jauh-jauh hari bahkan bulan yang dikutip Tribun Trends dari mStar.

Yang lebih mengecewakannya lagi, oknum tersebut mengaku sang make up membatalkannya melalui voice note beberapa jam sebelum akad nikah dilangsungkan.

“Kami baru diberitahu melalui voicenote WhatsApp oleh suami penata rias (MUA) pada pukul 23.00 bahwa dia tidak bisa datang untuk merias pengantin.

MUA itu beralasan jika dirinya sedang tak enak badan alias sakit.

"Akad nikah kami 10 pagi the next morning. Dia sepatutnya kena datang buat make-up pada pkul 4 pagi macam tu. Kami diberitahu dia tak sihat. Dah la last minute. Not even a call. Just voicenote."

"Setelah kami diberitahu tentang pembatalan tersebut, kami mencoba menelponnya, dia mematikan teleponnya. Besok pagi adalah pernikahannya. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana perasaan kami saat itu," ujarnya di Facebook.

Baca juga: Sosok Pengantin Beri Souvenir Pernikahan Ikan Cupang, Niatnya Agar Unik Tapi Malah Dianggap Konyol

Setelah mendengar kabar tersebut, calon pengantin mengaku belum punya pilihan lainnya untuk mencari pengganti.

“Yang kami dapatkan hanya MUA lain yang tidak profesional atau terbiasa merias pengantin. Kami terpaksa booking karena tidak ada pilihan lain. Kami harus bayar lebih,” ujarnya.

Meski upacaranya sudah selesai beberapa hari lalu, namun oknum tersebut mengatakan kejadian tersebut benar-benar membuat dirinya dan pasangannya trauma hingga saat ini.

Bukan saja kerugian dari segi biaya, namun diukir sebagai sebuah hal yang sangat pahit untuk diterima apalagi terjadi di hari bahagianya, terjadi sekali seumur hidup.

"Pra-pemotretan oleh fotografer profesional sebelum pesta terpengaruh karena riasan pengantin dengan MUA yang baru dipesan pada tengah malam. Terburu-buru... kami kehilangan paket yang termasuk pra-pemotretan. Ribuan terbuang begitu saja," lanjutnya.

Bahkan keduanya kurang tidur hingga stres saat akad nikah.

Dan yang lebih menyedihkannya lagi, makeup artist atau MUA yang sudah dipesan tengah malam itu, tidak memiliki aksesoris rias yang serasi dengan gaun pengantinnya.

Tidak hanya aksesorisnya saja, bahkan masih banyak lagi yang tidak dimiliki oleh MUA pilihannya tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved