Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aksi Mantan Caleg Marah dan Buang Sampah ke Kantor Bupati, Kecewa Soal Pengelolaan: Mundur

Seorang mantan caleg nekat membuang sampah ke kantor Bupati Kuningan. Diketahui, pria bernama Atang itu beraksi karena kecewa soal sampah

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar
Mantan caleg buang sampah di kantor Bupati sambil marah, geram soal pengelolaan sampah 

TRIBUNJATIM.COM, KUNINGAN - Seorang mantan caleg nekat membuang sampah ke kantor Bupati Kuningan.

Diketahui, pria bernama Atang itu melakukan aksi tersebut karena kecewa masalah sampah.

Videonya kemudian viral di media sosial.

Atang saat itu membawa motor roda tiga berisi sampah.

Kemudian menumpahkan seluruh sampah di Kantor Bupati Kuningan.

Baca juga: Kelakuan Caleg Gagal Hamili Anak Kandung, Sudah 4 Tahun Lakukan Aksi Bejat, Sempat Kabur

Peristiwa itu terjadi Sabtu (28/9/2024) siang sekitar pukul 11.00 WIB. 

 Belakangan diketahui bahwa pria ini bernama Atang, yang merupakan seorang mantan calon anggota legislatif.

Usai buang sampah di kantor Bupati Kuningan, Atang mengungkapkan kekecewaannya terhadap Dinas Lingkungan Hidup yang membiarkan sampah terus menggunung di sekitar tempat tinggalnya.

"Sudah kami kordinasi ke Dinas Lingkungan Hidup agar sampah yang menggunung di kawasan Kelurahan Cipari ini di angkut. Sebab, banyaknya sampah ini  mengeluarkan bau tak sedap dikerubuti lalat," ujarnya.

Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik, sejumlah petugas Satpol PP Kuningan menghampiri dan minta kejelasan tindakan Atang tersebut.

Namun Atang menanggapinya dengan nada marah-marah.

"Keluar, Cipari bukan tempat sampah. Sudah berkali-kali kordinasi sampah minta di angkut malah  tidak," kata Atang, warga Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Ia sengaja membawa kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah dari lokasi pembuangan sampah yang berada di kawasan tempat tinggalnya di Kelurahan Cipari.

Di lokasi itu, Atang memberikan keterangan soal sampah yang menggunung.

"Jika petugas Lingkungan Hidup tak bisa mengelola sampah, mundur. Kami masih ada BUMDes dan petugas sampah di kelurahan. Mundur," katanya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved