Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Hati MUA Sedang Hamil Muda, Malah Dianiaya Ibu Pengantin saat Menagih Pelunasan Rp 1,7 Juta

Pengakuan MUA yang sedang hamil muda di Aceh itu viral setelah pengantin disebut belum membayar riasan senilai Rp 1,7 juta.

Editor: Torik Aqua
Shutterstock
Ilustrasi pernikahan - Seorang MUA di Aceh dianiaya oleh ibu pengantin saat menagih biaya pelunasan Rp 1,7 juta 

MUA itu beralasan jika dirinya sedang tak enak badan alias sakit.

"Akad nikah kami 10 pagi the next morning. Dia sepatutnya kena datang buat make-up pada pkul 4 pagi macam tu. Kami diberitahu dia tak sihat. Dah la last minute. Not even a call. Just voicenote."

"Setelah kami diberitahu tentang pembatalan tersebut , kami mencoba menelponnya , dia mematikan teleponnya. Besok pagi adalah pernikahannya . Hanya Tuhan yang tahu bagaimana perasaan kami saat itu," ujarnya di Facebook.

Setelah mendengar kabar tersebut, calon pengantin mengaku belum punya pilihan lainnya untuk mencari pengganti.

“Yang kami dapatkan hanya MUA lain yang tidak profesional atau terbiasa merias pengantin. Kami terpaksa booking karena tidak ada pilihan lain . Kami harus bayar lebih,” ujarnya.

Meski upacaranya sudah selesai beberapa hari lalu, namun oknum tersebut mengatakan kejadian tersebut benar-benar membuat dirinya dan pasangannya trauma hingga saat ini.

Bukan saja kerugian dari segi biaya, namun diukir sebagai sebuah hal yang sangat pahit untuk diterima apalagi terjadi di hari bahagianya, terjadi sekali seumur hidup.

"Pra-pemotretan oleh fotografer profesional sebelum pesta terpengaruh karena riasan pengantin dengan MUA yang baru dipesan pada tengah malam. Terburu-buru... kami kehilangan paket yang termasuk pra-pemotretan. Ribuan terbuang begitu saja," lanjutnya.

Bahkan keduanya kurang tidur hingga stres saat akad nikah.

Dan yang lebih menyedihkannya lagi, makeup artist atau MUA yang sudah dipesan tengah malam itu, tidak memiliki aksesoris rias yang serasi dengan gaun pengantinnya.

Tidak hanya aksesorisnya saja, bahkan masih banyak lagi yang tidak dimiliki oleh MUA pilihannya tersebut.

Yang menambah marahnya lagi, dia mengatakan sehari setelah acara berlangsung pada 15 September.

Siapa sangka, melalui akun Instagram MUA tersebut, ia sedang mempersiapkan klien lainnya di Ipoh.

“Kami ditipu MUA. Bolehkah saya menuntut penata rias karena membatalkan reservasi 10 jam sebelum pernikahan? Apakah Malaysia punya hukum untuk kasus seperti ini?

“Saya tidak menandatangani syarat dan ketentuan apa pun. Saya membayar penuh sebelum pernikahan saya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved