Berita Viral
Sakit Hati MUA Sedang Hamil Muda, Malah Dianiaya Ibu Pengantin saat Menagih Pelunasan Rp 1,7 Juta
Pengakuan MUA yang sedang hamil muda di Aceh itu viral setelah pengantin disebut belum membayar riasan senilai Rp 1,7 juta.
MUA itu beralasan jika dirinya sedang tak enak badan alias sakit.
"Akad nikah kami 10 pagi the next morning. Dia sepatutnya kena datang buat make-up pada pkul 4 pagi macam tu. Kami diberitahu dia tak sihat. Dah la last minute. Not even a call. Just voicenote."
"Setelah kami diberitahu tentang pembatalan tersebut , kami mencoba menelponnya , dia mematikan teleponnya. Besok pagi adalah pernikahannya . Hanya Tuhan yang tahu bagaimana perasaan kami saat itu," ujarnya di Facebook.
Setelah mendengar kabar tersebut, calon pengantin mengaku belum punya pilihan lainnya untuk mencari pengganti.
“Yang kami dapatkan hanya MUA lain yang tidak profesional atau terbiasa merias pengantin. Kami terpaksa booking karena tidak ada pilihan lain . Kami harus bayar lebih,” ujarnya.
Meski upacaranya sudah selesai beberapa hari lalu, namun oknum tersebut mengatakan kejadian tersebut benar-benar membuat dirinya dan pasangannya trauma hingga saat ini.
Bukan saja kerugian dari segi biaya, namun diukir sebagai sebuah hal yang sangat pahit untuk diterima apalagi terjadi di hari bahagianya, terjadi sekali seumur hidup.
"Pra-pemotretan oleh fotografer profesional sebelum pesta terpengaruh karena riasan pengantin dengan MUA yang baru dipesan pada tengah malam. Terburu-buru... kami kehilangan paket yang termasuk pra-pemotretan. Ribuan terbuang begitu saja," lanjutnya.
Bahkan keduanya kurang tidur hingga stres saat akad nikah.
Dan yang lebih menyedihkannya lagi, makeup artist atau MUA yang sudah dipesan tengah malam itu, tidak memiliki aksesoris rias yang serasi dengan gaun pengantinnya.
Tidak hanya aksesorisnya saja, bahkan masih banyak lagi yang tidak dimiliki oleh MUA pilihannya tersebut.
Yang menambah marahnya lagi, dia mengatakan sehari setelah acara berlangsung pada 15 September.
Siapa sangka, melalui akun Instagram MUA tersebut, ia sedang mempersiapkan klien lainnya di Ipoh.
“Kami ditipu MUA. Bolehkah saya menuntut penata rias karena membatalkan reservasi 10 jam sebelum pernikahan? Apakah Malaysia punya hukum untuk kasus seperti ini?
“Saya tidak menandatangani syarat dan ketentuan apa pun. Saya membayar penuh sebelum pernikahan saya.
Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Guru Olahraga Diberhentikan Disdik, Minta Maaf ke Ortu |
![]() |
---|
Pantas Kades Ahmad Riyadi Bisa Tilap Uang Rp727 Juta, Bangun Infrastruktur Asal-asal dan Tak Selesai |
![]() |
---|
Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Bikin Rugi Negara Rp 2,9 Miliar, Pengurus Desa Dikelabuhi |
![]() |
---|
Kesaksian Warga saat Polisi Temukan Bima di Malang, Langsung Dirangkul dan Dibawa Naik Mobil |
![]() |
---|
Imbas Diduga Ribut dengan Warga, Imam Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Mengundurkan Diri: itu Joget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.