Tiap Hari Antar Barang di Pulau Terpencil, Kurir Dapat Gaji Rp80 Juta, Pernah Bawa Kulkas Sendirian

“Hampir tidak ada tanah datar di pulau ini. Sebagian besar rumah berada di tempat yang tidak dapat dijangkau truk.

Kadang-kadang, saya harus membawa sendiri kulkas ke wisma.” ujarnya, dikutip dari Tribun Trends.

Menemukan tempat parkir juga merupakan tantangan besar.

Terkadang, ia harus berhenti di tengah jalan meski ia tahu ada mobil di belakangnya.

"Tidak ada pilihan lain. Saya tidak bisa parkir terlalu jauh dari titik penurunan, tapi tidak ada tempat parkir di
dekatnya," katanya.

Masalah parkir untuk pengiriman menjadi lebih sulit karena jumlah wisatawan yang datang ke pulau tersebut meningkat.

“Saya dengar hampir 400.000 wisatawan datang ke sini setiap tahun, bahkan banyak di antara mereka yang membawa mobil sendiri,” ungkapnya.

Baca juga: Apes Nasib Kurir Kehilangan Motor Bersama Muatannya, Ditinggal saat Antarkan Paket ke Konsumen

Tak hanya itu, jam kerjanya juga berubah dari hari ke hari.

Terkadang dia bisa menyelesaikan pekerjaannya pada pukul dua siang waktu setempat.

Namun jika pesanan banyak atau truk terlambat, ia mungkin harus bekerja hingga hampir tengah malam.

“Kalau cuaca buruk atau kapal feri bermasalah, hari itu tidak ada pengiriman. Saya libur.

Tapi setelah itu masih ada pekerjaan lagi,” ujarnya.

Pulau Ulleung berjarak sekitar 120 km dari pantai timur Korea.

Satu-satunya cara untuk mencapai pulau ini adalah dengan kapal feri.

Karena lokasinya yang terpencil, segala sesuatu di pulau ini mulai dari bahan bakar hingga peralatan rumah tangga lebih mahal dibandingkan di daratan.