Kondisi Terkini Guru yang Hukum Siswa SMP Squat 100 Kali hingga Meninggal: Tak Menyangka
Kondisi terkini guru yang hukum muridnya squat jump 100 kali hingga meninggal. Guru berinisial SW yang mengajar di SMP Negeri 1 STM Hilir
Keesokan harinya, Rabu 25 September kondisi korban semakin parah dan dibawa ke klinik lagi.
Setibanya di klinik, rupanya tim medis sudah tidak mampu menangani korban sehingga korban dirujuk ke RS Sembiring Delitua.
Pada Kamis 26 September, pagi sekitar pukul 06:30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Rabu anak saya ngedrop, saya bawa ke klinik lagi. Rupanya klinik merujuk ke RS Sembiring, Delitua. Hari kamis pagi setengah 7 kurang anak saya sudah tidak ada lagi, meninggal dunia."

Baca juga: 4 Fakta Siswa Tewas usai Dihukum 100 Squat Jump, Mengeluh Kaki Sakit dan Demam, Nasib Guru Terkuak
Kepala Sekolah SMP Negeri I STM Hilir, Suratman saat dikonfirmasi melalui telepon belum merespons.
Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman belum mendapatkan informasi soal kematian salah satu siswa SMP Negeri 1 STM Hilir berinisial RSS (14) yang sempat sakit dan meninggal dunia setelah dihukum squat jump oleh gurunya.
Karena itu Wiriya pun belum bersedia untuk berkomentar banyak ketika diwawancarai www.tribun-medan.com Jumat (27/9/2024).
Wiriya menyebut belum ada laporan dari Dinas Pendidikan kepadanya.
"Belum tau saya, baru tau ini. Di mana rupanya kejadiannya?. Sekolah negeri atau swasta?. Nggak ada Kadis Pendidikan cerita sama saya tadi ketemunya kami, nggak ada (dilaporkan soal kejadian ini), " ujar Wiriya yang ditemui di kantor Bupati.
Karena menganggap kasus ini cukup serius, Wiriya pun saat itu langsung menghubungi Kadis Pendidikan, Yudi Hilmawan.
Ia bertanya bagaimana kejadian sebenarnya. Terdengar kalau saat itu Yudi menyampaikan kalau dirinya sedang berada di rumah duka.
"Oo kamu di sana. Ya nanti laporkan sama saya ya hasil seperti apa," kata Wiriya melalui telepon.
Saat itu Wiriya menyampaikan lagi kalau Kadis Pendidikan sedang menyambangi rumah duka.
Ia mengaku akan memberikan komentar setelah ada penjelasan yang didapatkan oleh Dinas Pendidikan.
Hal yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandy Cahya Priambodo yang juga sempat bersama dengan Wiriya di kantor Bupati juga mengaku belum mendapatkan informasi terkait kematian siswa ini.
"Baru tau saya. Di mana kejadiannya? Nanti kita cari tau dulu lah ya. Belum ada informasi ke saya," ucap Raphael.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Sosok Maarten Paes Sebut Arab Saudi bak Rumah Sendiri, Percaya Diri Timnas Indonesia Menang Ronde 4 |
![]() |
---|
Pendapatannya Rp 110 Ribu Sehari, Peternak Dibebaskan setelah Curi 500 Bebek |
![]() |
---|
PDIP Bantah Ada Transaksi Politik Megawati dan Dasco usai Amnesti Hasto, Said: Jauh dari Itu |
![]() |
---|
Ulma Guru SMAN Keberatan Dimutasi karena Punya Anak ODGJ, Curigai Motif Politik |
![]() |
---|
Dianugerahi Tokoh Muda Inspiratif, Cahyo Harjo Ajak Bangun Daerah Lewat Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.