Berita Internasional
Tiap Hari Selama 46 Tahun Rasakan Dingin Penjara, Mantan Petinju ini Ternyata Korban Salah Tangkap
Pria mantan petinju berusia 88 tahun kini dibebaskan oleh pengadilan Jepang setelah mendekam puluhan tahun di penjara.
Fakta bahwa noda tersebut tetap berwarna merah dan tidak berubah gelap setelah terendam saus kedelai dalam waktu lama berarti bukti tersebut direkayasa.
Putusan pengadilan pada Kamis (26/9/2024) menemukan bahwa "para penyidik merusak pakaian dengan menumpahkan darah ke pakaian tersebut" yang kemudian mereka sembunyikan di tangki miso, menurut AFP.
Hakamada dinyatakan tidak bersalah.
Puluhan tahun dalam penahanan—sebagian besar dalam sel isolasi dengan ancaman eksekusi yang selalu ada—berdampak buruk pada kesehatan mental Hakamada, menurut pengacara dan keluarganya. Kakaknya sejak lama memperjuangkan pembebasannya.
Tahun lalu, ketika persidangan ulang dimulai, Hideko mengungkapkan rasa lega dan berkata "akhirnya beban di pundak saya terangkat".
Sidang ulang bagi terpidana mati jarang terjadi di Jepang.
Sidang Hakamada merupakan yang kelima dalam sejarah Jepang pascaperang.
Bersama dengan Amerika Serikat, Jepang adalah satu-satunya negara G7 yang masih menerapkan hukuman mati.
Kerap kali, narapidana hukuman mati diberitahu mengenai waktu eksekusi mereka hanya beberapa jam sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
4 Pebulutangkis Indonesia Dapat Kenaikan Ranking BWF Usai Macau Open 2025, Alwi Farhan Posisi ke-23 |
![]() |
---|
Gempa Rusia Berdampak Potensi Tsunami di 10 Daerah Ini, Kep Talaud - Gorontalo, Ketinggian 0,5 Meter |
![]() |
---|
Sosok Pangeran Al Waleed Meninggal Usai 20 Tahun Koma, Sleeping Prince Ponakan Miliarder Arab Saudi |
![]() |
---|
Siapa Paling Terdampak Jika Selat Hormuz Ditutup? Jalur Minyak Rp 9.700 T, Ini Jawaban Alternatifnya |
![]() |
---|
Ini Dampak Bagi Asia Jika Iran akan Menutup Selat Hormuz Gegara Serangan AS terhadap 3 Lokasi Nuklir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.