Berita Kabupaten Malang
Dinas Perikanan Malang Tepis Isu Kelangkaan BBM untuk Nelayan Sendangbiru, Pastikan Pelayanan Lancar
Dinas Perikanan Kabupaten Malang tepis isu kelangkaan BBM untuk nelayan Sendangbiru, pastikan pelayanan solar bersubsidi untuk nelayan masih lancar.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring menepis isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan di Perairan Sendangbiru, Malang.
Menurutnya, hingga saat ini, pelayanan solar bersubsidi untuk nelayan masih lancar.
"Belum ada laporan kekurangan solar subsidi. Kalaupun ada antrean, karena pengiriman solar ke Sendangbiru terlambat," kata Victor ketika dikonfirmasi, Rabu (2/10/2024).
Sedangkan setiap tahunnya SPBU Nelayan Sendangbiru menerima kuota dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP MIGAS) sekitar 30 ribu kiloliter (KL).
Jika suplai BBM ke SPBU Nelayan dirasa kurang, maka dinas akan mengajukan penambahan kuota.
"Tapi kalau terjadi kelebihan, akan dilakukan pengurangan kuota oleh BP MIGAS," ungkapnya.
Disebutkan Victor, terdapat sebanyak 200 kapal mesin yang menerima subsidi solar di Sendangbiru.
Jumlah tersebut bisa saja berubah. Karena setiap 3 bulan sekali, Dinas Perikanan melakukan perbaruan kapal penerima subsidi dari nelayan.
Sementara nelayan yang berhak mendapatkan solar subsidi adalah nelayan yang memiliki rekomendasi dan barcode pembelian solar.
Baca juga: Isi BBM Subsidi Solar, Sopir Truk Diminta Rp200 Ribu Buat Biaya Parkir di SPBU: Merugikan Saya
Syarat mengajukan solar subsidi antara lain kapal tersebut memiliki perizinan dan terdaftar di Pelabuhan Sendangbiru.
"Kemudian kapal perikanan dengan ukuran sampai dengan 30 gross tonnage (GT)," jelasnya.
Selanjutnya, kapal tersebut aktif melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan menunjukkan bukti izin berlayar pada saat pembelian solar di SPBU Nelayan Sendangbiru.
"Kapal tersebut memiliki rekomendasi dan barcode konsumen solar subsidi," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, nelayan Sendangbiru mengeluhkan terkait kelangkaan BBM.
Kesulitan untuk mendapatkan BBM ini sudah dirasakan nelayan sejak bulan Mei 2024.
Akibatnya, nelayan yang biasanya tidak pergi melaut 3 hingga 4 hari saja, kini mereka terpaksa di darat hingga 10 hari untuk menunggu BBM.
Dinas Perikanan Kabupaten Malang
Victor Sembiring
Sendangbiru
Malang
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Mariono Gelisah Kerja Pegawai Koperasi Banyak Kepalsuan, Kini Jualan Rumput: Penting Jujur |
![]() |
---|
Pelayan Warung Kopi Cetol Dapat Bonus Upah Layani Pengunjung sampai Malam, Sebulan Gaji Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, PKL akan Ditertibkan, Dispora Sediakan Lahan |
![]() |
---|
Curiga Istri Berselingkuh, Suami di Malang Bacok Driver Ojek Online, Pesan WA Jadi Pancingan |
![]() |
---|
Jaenab Tetap Bertahan Teruskan Usaha Turun Temurun Jadi Perajin Alumunium, Kini Punya 8 Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.