Berita Viral
Mbah Enas Rawat 2 Cucu Seorang Diri, Pontang-panting Jadi Petani Demi Hidupi, Ibu si Anak Nikah Lagi
Mbah Enas tinggal di Kampung Mombok, Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah Dorotea Enas, nenek 65 tahun rawat dua cucu seorang diri.
Mbah Enas tinggal di Kampung Mombok, Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua cucu Mbah Enas bernama Revalina Putri (8) dan Oktavianus Kristan (2).
Ayah kandung kedua anak tersebut, Marselus Sukur, sudah meninggal dunia tahun 2022.
Sedangkan ibu mereka berinisial MS sudah menikah kembali dan tidak bersama mereka.
Melansir dari Kompas.com, Dorotea mengaku harus membanting tulang demi menghidupi dua cucunya.
Revalina saat ini duduk di kelas 2 sekolah dasar, sedangkan sang adik belum sekolah.
Selain memutar otak agar dua cucunya bisa makan, nenek Dorotea juga harus mengumpulkan uang untuk keperluan sekolah sang cucu.
Uang tersebut didapatkan Dorotea dari bekerja menjadi buruh tani.
"Selama ini saya mengumpulkan uang seadanya untuk beli buku tulis, seragam, dan membayar uang sekolah," kata dia, Minggu (30/6/2024), saat dihubungi.
Dahulu ada anak bungsunya yang tinggal bersama dan meringankan pekerjaannya di sawah.
Namun, sang anak kini sudah merantau ke Kalimantan.
Paman dua anak tersebut, Hendrikus Gabu, membenarkan bahwa nenek Dorotea mengasuh dua cucunya seorang diri di gubuk yang sederhana.
"Anak-anak ini tinggal dengan neneknya. Ayah dari kakak adik ini sudah tiga tahun meninggal dunia,” ujar Gabu.
Baca juga: Nasib Pilu Kakek Ano Hidup Sebatang Kara di Karawang, Derita Diabetes, Kondisinya Pingsan dan Struk
Lantaran masih kecil, dua anak ini kerap menanyakan keberadaan orangtua mereka pada sang nenek sambil menangis.
Jika demikian, nenek Dorotea akan membawa mereka ke makam untuk berdoa dan membersihkan kuburan sang ayah.
Gabu mengungkapkan, lantaran keterbatasan biaya, Reva terpaksa bersekolah di SDN Satar Piring yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari rumahnya.
Sekolah tersebut lebih murah dibandingkan sekolah yang lebih dekat dengan rumah mereka.
Kepala Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Raymundus J Elmas membenarkan ada warganya yang lanjut usia (lansia) dan merawat dua orang anak.
Menurutnya, pihak desa sudah memberikan bantuan pangan bagi keluarga tersebut.
“Dua minggu lalu saat mau menerima bantuan pembagian beras pangan, saya memanggil mama dari dua anak itu di Kantor Desa."
"Saya bilang bahwa dua anak ini masih di bawah umur dan sebaiknya berkomunikasi dengan suami baru (ibunya) untuk bersedia tinggal bersama dan merawat mereka dengan penuh kasih sayang,” ujar Raymundus, Minggu (30/6/2024).
Baca juga: Sosok Nenek Sebatang Kara Tinggal di Rumah Pahlawan Halim Perdanakusuma, Nasibnya Miris
Pihak desa akan membantu memberikan pengarahan kepada ibu dua anak tersebut.
Pada 2024 ini, Nenek Dortea mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos RI sehingga pihak Pemerintah Desa Lengko Namut tidak lagi memberikan BLT.
“Pemdes Lengko Namut sudah buat proposal ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni, hanya hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan,” ujarnya.
Demi meringankan beban keluarga ini, Kompas.com membuka kesempatan pembaca melakukan donasi.
Sumbangan bisa disalurkan melalui link ini.
Sementara itu, sebelumnya juga viral kisah Dede, pria difabel yang ikhlas rawat ayah lumpuh.
Diketahui, Dede berasal dari Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kisah Dede viral di media sosial setelah dibagikan akun TikTok @ceritasaudaraku, Rabu (2/10/2024), melansir dari TribunJabar.
Dalam video tersebut memperlihatkan kegiatan Dede sehari-hari.
Diketahui, Dede adalah seorang penyandang disabilitas.
Ia tak memiliki dua tangan dan dua kaki yang utuh seperti orang normal biasanya.
Bahkan Dede pun hanya memiliki tubuh setengah badan.
Namun, Dede masih bisa memanfaatkan beberapa anggota tubuhnya yang lain dan kemampuannya untuk merawat dirinya.
Bahkan meski tanpa tangan dan kaki yang lengkap sekali pun, Dede masih mampu merawat ayahnya yang sudah tua.
Seperti terlihat dalam video yang beredar, tampak Dede merawat ayahnya yang terbaring di kasur.
Baca juga: Hidup Sebatang Kara, Kakek di Kota Kediri ini Ditemukan Terbujur Kaku di Rumahnya
Dede terlihat menyuapi makanan untuk sang ayah hanya dengan lengan mungil dan pipinya.
Tampak makanan yang diberikan Dede pun hanya seadanya, hanya nasih putih tanpa lauk.
Dengan tabah sembari merawat ayahnya, Dede berusaha mencari nafkah.
Diketahui sehari-hari Dede bekerja sebagai seorang pedagang.
Sehari-hari Dede menjual buku-buku agama dan tasbih di pasar dan Alun-alun Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Dari berjualan buku dan tasbih itu ternyata penghasilan Dede tak seberapa.
Meski begitu, Dede tetap berusaha menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.
Nantinya uang tabungan yang dikumpulkannya bisa dia gunakan untuk biaya pengobatan sang ayah.
“Bapak sabar ya, kalau Dede udah punya uang, kita pergi ke dokter ya,” ungkap Dede kepada sang ayah.
Baca juga: Mertua Minta Ganti Rugi ke Menantu setelah Anaknya Diceraikan, Tuntut Rp 200 Juta karena Rawat Cucu
Kini, video kisah pilu Dede seorang difabel mencari nafkah sekaligus merawat ayahnya itu viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet merasa simpati atas nasib pilu yang dialami Dede.
Ada juga warganet yang memuji kegigihan Dede yang tetap berjuang meski keterbatasan fisik dan ekonomi.
Sebagian warganet pun meminta pengunggah agar membuka donasi untuk membantu perekonomian Dede dan membantu biaya pengobatan ayahnya yang lumpuh tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
rawat dua cucu seorang diri
Dorotea Enas
Nusa Tenggara Timur (NTT)
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kinerja Polisi Indonesia Dikritik Warga Thailand, Laporan Baru Digubris Pasca Viral & Dibantu Damkar |
![]() |
---|
Warga Keberatan Bayar Tagihan PDAM Rp 60 Ribu Per Bulan Padahal Air Mati 3 Bulan: Bukan Beli Angin |
![]() |
---|
Prabowo Ingin Bersih-bersih BUMN usai Kaget Akumulasi Aset Negara, KPK Mendukung |
![]() |
---|
Jupriadi Tak Terima Dipecat usai 16 Tahun Mengajar Gara-gara Pernah Nyaleg: Tidak Pernah Dipanggil |
![]() |
---|
Kepsek Karaoke Sambil Pelukan untuk Uji Coba Smart TV dari Presiden, Tetap Dihukum Meski Suami Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.