Romo Benny Meninggal Dunia
Duka Mendalam dari Dindik dan FKUB Kota Malang atas Kepergian Romo Benny: Jaga Kerukunan
Kepergian Romo Antonius Benny Susetyo menyisakan duka mendalam bagi dunia pendidikan di Kota Malang. Romo Benny selain dikenal sebagai tokoh agama.
Penulis: Benni Indo | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kepergian Romo Antonius Benny Susetyo menyisakan duka mendalam bagi dunia pendidikan di Kota Malang. Romo Benny selain dikenal sebagai tokoh agama, juga dikenal sebagai seorang pendidik yang berasal dari Kota Malang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana menyebut, Kota Malang kehilangan sosok yang dapat menjadi tauladan, khususnya bagi anak-anak muda untuk belajar tentang toleransi.
Baginya, Romo Benni telah menjadi ikon pendidikan yang mengedepankan prinsip-prinsip nilai kemanusiaan.
"Kami keluarga Dindik Kota Malang turut berduka cita. Ini kehilangan yang mendalam. Romo Benny adalah sosok yang memberikan tauladan menjaga kerukunan," ujar Suwarjana, Sabtu (5/10/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS : Kabar Duka, Staf Khusus BPIP Romo Benny Susetyo Meninggal Dunia
Suwarjana mengajak para pendidik maupun pelajar di Kota Malang bisa meneladani pesan-pesan perdamaian yang diajarkan oleh Romo Benny. Menurutnya, kerukunan di Kota Malang harus terus terjaga, khususnya di lingkungan pendidikan.
Rasa duka juga disampaikan Taufik Kusuma mewakili Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Malang. Dikatakan Taufik, Romo Benny adalah sosok teladan yang baik dan sangat peduli terhadap kerukunan umat.
"Ya kebetulan sejak 2007 saya aktif di FKUB beliau sudah di Jakarta, jadi tidak sempat berinteraksi secara langsung sama beliau. Hanya dari teman teman Katolik beliau adalah orang yang baik dan sangat peduli terhadap kerukunan dan pegiat toleransi yang sangat getol," ujarnya.
Baca juga: Sosok Romo Benny, Stafsus BPIP Meninggal Dunia Hari Ini, Lahir dan Akan Disemayamkan di Malang
Taufik menyebut, Kota Malang telah banyak belajar mengenai kerukunan dari Romo Benny. Masyarakat juga diajak menjaga kerukunan yang telah berlangsung saat ini.
"Banyak tumbuh dari berbagai agama pegiat kerukunan di Kota Malang sehingga terpelihara situasi Kota Malang yang kondusif. masyarakatnya hidup berdampingan penuh kedamaian," ujarnya.
Romo Benny dikabarkan meninggal di Pontianak pada Sabtu dini hari. Jenazah disemayamkan di Yayasan Gotong Royong, Ruang Anggrek. Hingga pukul 15.30, jenazah masih dalam perjalanan menuju Kota Malang dari Bandara Internasional Juanda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.