Berita Viral
Nasib Pemuda Dulu Viral Kehilangan 6 Anggota Keluarganya Tewas Sekaligus Imbas Kecelakaan, Tuai Pilu
Enam anggota keluarganya tersebut tewas jadi korban kecelakaan, kini terungkap nasib sang pemuda jadi korban selamat.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Nasib pilu dialami pemuda Malaysia yang kehilangan enam anggota keluarganya sekaligus pada tahun lalu.
Enam anggota keluarganya tersebut tewas jadi korban kecelakaan di kilometer 5, Jalan Segamat-Kuantan.
Kini terungkap nasib terkini pemuda tersebut setelah kehilangan enam anggota keluarganya.
Melansir Lobak Merah, Jumat (20/9/2024), kecelakaan tersebut terjadi karena sebuah truk pasir hilang kendali dan memasuki jalur yang berlawanan.
Hingga akhirnya truk tersebut menabrak mobil yang dinaiki para korban.
Akibat kecelakaan tersebut, ada enam orang yang meninggal.
Enam orang tersebut di antaranya adalah Amir Ruddin Ismail (46) dan istrinya, Norahimah Noor Muhamad (43).
Lalu ada anaknya, Fatimatulzahrah (17), Seri Khadijah Aqilah (13), Rufaidatul Asyariyah (10), dan Muhammad Assyakrawi (5).
Dari kecelakaan tersebut, hanya satu korban yang selamat yakni Abdullah (16).
Diketahui, anak sulung dalam keluarga tersebut yaitu Abdur Rahman juga selamat.
Lantaran pada hari kejadian, dia sedang tidak bersama keluarganya.
Duka mendalam dirasakan keduanya yang ditinggalkan oleh enam anggota keluarganya.
Kini mereka hanya punya satu sama lain.
Setahun setelah kecelakaan tersebut, terungkap kabar terbaru Abdur Rahman.
Baca juga: Kecelakaan di Banyuwangi, Jatuh dari Motor, Siswa SMA Dihantam Bus hingga Kaki Terlindas
Ternyata saat ini keduanya dirawat oleh keluarga lain, dikutip dari TribunTrends.com.
Baru-baru ini, salah satu saudaranya membagikan kabar terbarunya melalui akun TikTok.
Di video tersebut, tampak Abdur Rahman melangkah masuk ke asrama.
Diketahui, Abdur Rahman saat ini tengah berkuliah di Universiti Islam Selangor (UIS).
Netizen pun ikut pilu melihat video tersebut karena tak ada keluarga kandungnya yang mengantarnya ke asrama.
Selain itu ada juga yang mendoakan agar Abdur Rahman kelak menjadi orang sukses.

Sementara di Indonesia, kecelakaan juga dialami Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga hingga menewaskan sopir dan ajudannya.
Mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan di Tol Batang, Selasa (1/10/2024) dini hari.
Kabar Kapolres Boyolali kecelakaan dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
Artanto menjelaskan, Yoga mengalami luka-luka setelah mobilnya mengalami kecelakaan di Tol Batang.
Sementara sopir dan ajudan yang mendampinginya di dalam mobil dilaporkan meninggal.
"Beliau luka dan syok atas kejadian itu," ujar Artanto, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Probolinggo, Truk Dihantam usai Terobos Palang Pintu yang Belum Beroperasi
Berikut kronologi Kapolres Boyolali kecelakaan di Tol Batang.
Kronologi Kapolres Boyolali kecelakaan bermula ketika mobil yang ditumpangi Yoga, sopir, dan ajudannya berangkat menuju Jakarta melalui Tol Pemalang-Batang pada Selasa dini hari.
Yoga bertolak ke Jakarta untuk menjenguk anggota keluarga yang sakit atas seizin Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Ketika berada di KM 346 ruas jalan Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pukul 01.25 WIB, mobil yang ditumpangi Yoga menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Artanto menjelaskan, pada saat itu mobil melaju dari arah timur ke barat.
Saat tabrakan terjadi, sopir dan ajudan duduk di kursi bagian depan.
Karena posisi tempat duduk yang langsung mengenai bagian belakang truk tronton, sopir dan ajudan Kapolres Boyolali meninggal.
Yoga yang menjadi satu-satunya korban selamat dalam insiden tersebut kini dirawat di RS QIM Batang.
"Untuk penyebabnya, masih dalam penyelidikan. Dua korban meninggal dunia di tempat kejadian," jelas Artanto, dikutip dari Antara, Selasa.

Sopir dan ajudan Kapolres Boyolali yang meninggal dalam kecelakaan di Tol Batang adalah Bripda Rio Risna dan Bripda Vabrillian Dean Artono.
Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa, Rio merupakan warga kampung Ngadirejo RT 01/07 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Sementara Vabrillian tinggal di Dukuh Asem Growong, RT 09, RW 08, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Boyolali.
Kasi Humas Polres Boyolali Arif Mudi mengatakan, dua korban meninggal adalah anggota Polres Boyolali.
Keduanya dimakamkan di Boyolali pada Selasa siang dengan prosesi dinas kepolisian.
Baca juga: Kecelakaan di Kediri, Pengendara Motor Tewas usai Tabrak Pohon, Diduga Melaju Kencang
Salah satu korban tewas yakni sang ajudan, Bripda Rio Risna Saputra, ternyata sedang mempersiapkan pesta pernikahannya yang akan digelar akhir tahun 2024.
Hal itu diungkap oleh satu tetangga Rio, Murjiono, yang menyebut bahwa anak tunggal pasangan Anang Widodo dan Aris Supriyanti bakal segera melepas status lajangnya.
"Kalau dengar-dengar itu 3-4 bulan lagi," ujarnya.
Namun demikian, ia tidak tahu secara pasti kapan tanggal pernikahan Rio.
Di rumah kediamannya yang berada di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, banyak pelayat yang mengantarkan almarhum menuju peristirahatan terakhirnya.
Ibunda Rio, pun sempat bersuara lirih ketika melihat peti jenazah tempat anaknya terbaring akan dibawa menuju pemakaman.
"Dek, dek," lirih suara sang ibunda memanggil saat almarhum Rio Risna Saputra saat diangkat dari rumah duka.

Bahkan ketika prosesi brobosan (berjalan di bawah peti jenazah sebelum dibawa ke makam), Aris Supriyanti yang mencoba tetap tegar menyaksikan putra kesayangannya tersebut sudah tak bernyawa lagi, akhirnya jatuh pingsan.
Beberapa orang keluarga pun akhirnya membopong Aris Supriyanti untuk masuk ke dalam rumah.
Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, calon istri almarhum juga berada di rumah duka.
Meski belum diketahui identitasinya, kekasih Rio tersebut nampak menggunakan hijab putih.
Ia juga diketahui ikut mengantarkan kekasihnya tersebut sampai ke tempat peristirahatan terakhir dengan berjalan kaki dari rumah mediang Rio.
Pembelaan Ummi Cinta Minta Warga Infak Rp 1 Juta Dijamin Masuk Surga, Beber Alasan Tertutup |
![]() |
---|
Masuk Rumah Orang Gendong Karung, Pemulung Palsu Keluar Bawa 3 Ponsel |
![]() |
---|
Sosok Pengantin Bercadar yang Ternyata Pria, Korban Rugi Rp 28 Juta Setelah Menyibak Kain di Wajah |
![]() |
---|
Janji Wali Kota Cirebon Effendi Edo Soal PBB, Bantah Naik 1.000 Persen: Sekarang Saya Evaluasi |
![]() |
---|
Subuh Hari Bobol Rumah, Pria Pura-pura Jadi Pemulung, CCTV Antar Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.