Berita Viral
Awal Mula Guru Seli Beri Hukuman Squat Jump 100 Kali, Seusai Siswa Tewas Kini Pelaku Diteror via WA
Pengakuan itu disampaikan Seli saat memberi keterangan di Kantor Ombudsman Sumut, Jalan Asrama, Medan, Selasa (1/10/2024).
"Dari keterangan yang kita dapatkan dan hasil penyelidikan kami ada enam orang yang dilakukan hal yang sama pada saat itu, 100 kali. Sampai saat ini dalam keadaan sehat," katanya.
Sejauh ini, polisi juga belum bisa memastikan apakah yang dialami Rindu termasuk kekerasan fisik maupun kelalaian.
Raphael menyebut pihaknya akan memeriksa ahli kesehatan dan ahli olahraga mengenai squat jump.
"Mungkin nanti kita akan memeriksa saksi ahli dari pihak kesehatan ataupun olahraga apa memang mengakibatkan seperti itu. Jadi memang sanksi yang dilakukan ini masih kita proses penyelidikan apakah ini kelalaian atau wajar dilakukan," katanya.
Diketahui, Rindu Syahputra Sinaga (14), warga Dusun I, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, meninggal tujuh hari setelah dihukum squat jump oleh gurunya.
Yuliana Padang, ibu korban, mengungkap hukuman itu diterima anaknya pada 19 September lalu lantaran tidak bisa menghafal pelajaran yang ditugaskan gurunya. Sepulangnya dari sekolah, Rindu mengeluh sakit pada bagian kakinya.
Esoknya, Jumat 20 September, Rindu demam tinggi. Meski sudah dibawa berobat, sakit Rindu tak kunjung reda.
"Hari Kamis dihukum guru dia mengeluh kakinya sakit. Hari Jumat, dia demam panas tinggi, baru hari Sabtu dia gak sekolah lagi karena kesakitan," kata Yuliana menirukan ucapan anaknya, Jumat (27/9).
Yuliana mengungkap, kondisi paha korban memar dan membengkak. Urat syaraf pada pahanya pun membiru.
Karena korban tak kunjung sembuh, pada Selasa 24 September ibu korban datang ke sekolah dan meminta izin secara langsung supaya anaknya diizinkan tidak masuk sekolah karena sakit.
Pada Rabu (25/9) , kondisi korban semakin parah dan dibawa ke klinik lagi. Setibanya di klinik, rupanya tim medis sudah tidak mampu menangani korban sehingga korban dirujuk ke RS Sembiring Delitua.
Pada Kamis 26 September, pagi sekitar pukul 06:30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. "Rabu anak saya ngedrop, saya bawa ke klinik lagi. Rupanya klinik merujuk ke RS Sembiring, Delitua. Hari Kamis pagi anak saya sudah tidak ada lagi, meninggal dunia," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Rindu Syahputra Sinaga
Tribun Jatim
berita viral
dihukum squat jump 1000 kali
TribunEvergreen
Seli Winda
Deli Serdang
jatim.tribunnews.com
Satpol PP Heran ada Siswa SMP Tak Bisa Baca Hingga Murid Kelas 12 Perkalian 3x4 Dijawab Gak Tahu |
![]() |
---|
Jangan Asal Pakai Nama ini di Indonesia, Negara Lain juga Terapkan Larangan Khusus |
![]() |
---|
Sosok Gus Yaqut, Menteri Agama Era Jokowi Dilarang KPK ke Luar Negeri Terkait Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Niat Apel Temui Anjeli, Calon Mertua Malah Ngamuk Aniaya Reza Hingga Korban Kabur |
![]() |
---|
Sosok Bripda Farhan Hilang saat Akad Nikah, Keberadaannya Dilacak Brimob, Calon Istri: Selesai Kita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.