Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Sidoarjo 2024

Subandi Bahas Nasib Tenaga Non-ASN di Pemkab Sidoarjo hingga Rencana Pembangunan Flyover Gedangan

Subandi membahas nasib tenaga non-ASN di Pemkab Sidoarjo hingga rencana pembangunan Flyover Gedangan untuk memecah kemacetan.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Calon Bupati Sidoarjo, Subandi menghadiri diskusi yang digelar Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo, Minggu (6/10/2024). 

Sidoarjo telah sukses berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk membangun Flyover Juanda, Flyover Krian, dan Flyover Tarik.  

”Tahun 2025 nanti, kita akan bangun Flyover Gedangan dan Flyover Candi,” ungkapnya.

Flyover Gedangan akan memecahkan kemacetan lalu lintas dari arah Sidoarjo menuju Surabaya.

Program itu telah disetujui pemerintah pusat. Perencanaan sudah turun. Anggaran dari pusat juga ada.

”Waktu peresmian Flyover Juanda, kami dipesani pak presiden (Joko Widodo) untuk membangun Flyover Gedangan ini. Saya nyatakan siap. Tahun 2025 kita mulai,” tegasnya. 

Adapun Flyover Candi akan berdiri di Desa Sumokali. Flyover itu akan menghubungkan pusat kabupaten hingga ke kawasan Tanggulangin. Khususnya industri kerajinan dan tas yang sempat mendunia di Tanggulangin. 

”Setelah Flyover Candi jadi, akan dibangun jalan kembar menuju Tanggulangin. Kita ingin industri tas, sepatu, dan koper di Tanggulangin kembali maju seperti dulu,” paparnya. 

Selain grand desain, Kabupaten Sidoarjo harus punya master plan smart city.

Digitalisasi telah merasuk ke berbagai bidang. Kabupaten Sidoarjo, lanjut Subandi, tidak boleh melewatkan kesempatan untuk terus meningkatkan diri. 

Perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan pembangunan tidak akan lepas dari teknologi digital. Lebih-lebih pelayanan publik di berbagai sektor.

Semuanya diperkuat agar masyarakat bisa mengakses layanan pemerintah dengan mudah, transparan, dan efisien.

”Tidak ada lagi layanan izin usaha yang tidak selesai-selesai. Tidak ada lagi izin mendirikan sekolah yang lama tidak rampung. Dan, lain-lainnya,” ungkap Subandi.

Ketiga, selain grand design dan master plan smart city, dirinya menguatkan fondasi birokrasi.

Subandi menghimpun data tentang berapa banyak orang-orang pintar di Pemkab Sidoarjo. Doktor-doktor hebat.

Namun, tidak sedikit yang belum mendapatkan tempat sesuai bidang keahliannya.  

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved