Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

7 Anggota Gangster yang Buat Onar di Jombang Ditangkap, Ternyata Semuanya masih di Bawah Umur

7 anggota gangster yang membuat onar dan menyerang warga di Jombang ditangkap polisi, ternyata semuanya masih di bawah umur.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Anggit Pujie Widodo 
Ungkap kasus aksi kekerasan gangster di Mojoagung, Jombang, Selasa (8/10/2024). Polisi telah mengamankan 7 tersangka yang semuanya masih di bawah umur. 

Untuk tersangka bisa ia pastikan semua masih berada di bawah umur, bahkan ada satu tersangka yang usianya di bawah 14 tahun

"Ada satu yang usianya berada di bawah 14 tahun dan kami titipkan ke Dinas Sosial (Dinsos). Namun, yang lain masih kami amankan di tahanan polres," ungkapnya. 

AKP Margono Suhendra memastikan, para pelaku tidak mempunyai kaitan dengan perguruan silat manapun. Mereka murni geng dan juga teman satu sekolah. 

Dirinya menjelaskan, 7 tersangka ini melakukan perekrutan anggota dengan cara memposting kegiatan geng mereka lewat story di media sosial. 

"Saat rekrutmen pun masih sama umurnya, karena sistem rekrutmen yang dilakukan oleh geng yang diberi nama Oknum Selatan Kota ini melalui story," tandasnya. 

"Sehingga ketika kita deteksi story-story tersebut, yang bisa melihat adalah kontak-kontak yang tersimpan. Begitulah cara mereka melakukan rekrutmen anggota geng. Sebagian besar memang anggotanya dari rekrutmen teman-teman sekolahnya sendiri," ungkapnya melanjutkan.

Sebelum kejadian di Mojoagung tersebut, para tersangka juga sempat melakukan konvoi, karena sudah ada janjian akan terjadi bentrok dengan geng lain. 

"Namun karena sudah ada informasi yang beredar bahwa satu geng ini kembali dan mereka yang masih bertahan ini melakukan tindakan di daerah Mojoagung," ujarnya. 

Lebih lanjut, 7 tersangka ini juga menggunakan senjata tajam dalam aksinya.

Senjata tajam yang mereka gunakan sebagai alat untuk melakukan penyerangan sebagian besar didapatkan melalui online, juga mengambil senjata tajam dari temannya atau pinjam.

"Kami juga masih mendalami apakah di Jombang ini ada pandai besi yang menjual hasil buatannya kepada anak-anak ini. Akan kami tindak lanjuti, dan kami tidak tegas jika kami temukan," ucapnya.

Sebelum beraksi di Mojoagung, geng ini juga pernah melakukan aksi serupa di Kecamatan Tembelang, Jombang. Bahkan memakan korban yang juga pelajar. 

"Setelah kami dalami, geng ini ternyata juga melakukan tindakan pidana 170 yaitu pengeroyokan di daerah Tembelang yang mana dua korban yang mereka keroyok satu mengalami lebam di wajah, dan juga satu mengalami sobekan di wajah," jelasnya. 

Kondisi korban yang mengalami kekerasan oleh geng tersebut di Tembelang sudah bisa beraktivitas kembali.

Kedua korban sudah mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved