Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Hasil Peninjauan Awal DLH & Disparbud Lamongan Soal Temuan Struktur Geologi Diduga Gua: Jenis Karst

Penemuan gua di Dusun Sidowayah, Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio yang sempat menghebohkan karena ditemukan tak sengaja saat menggali sumur.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Dinas Lingkungan Hidup dan Disparbud meninjau lokasi ditemukannya struktur Geologi Yang diduga Gua di Sugio, Senin (7/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Penemuan gua di Dusun Sidowayah, Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio yang sempat menghebohkan karena ditemukan tak sengaja saat menggali sumur mendapat perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Disparbud Lamongan.

Dinas Lingkungan Hidup meninjau gua yang ada di bawah pelataran rumah warga. 

Dituturkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan,  Andhy Kurniawan menuturkan, bahwa dari peninjauan awal belum bisa membenarkan bahwa struktur geologi tersebut adalah gua. Karena memang peninjauan yang dilakukan belum melibatkan SDM untuk  meneliti secara pasti.

"Kita belum bisa membenarkan bahwa itu adalah gua, karena memang saat ini belum dilakukan studi penelitian secara mendalam," ujar Andhy kepada Tribun Jatim Network, Selasa (8/10/2024).

Dikatakan, namun dari indikasi yang dilihat memungkinkan struktur geologi tersebut adalah gua jenis karst atau kapur.

Dugaan tersebut didukung oleh adanya struktur batuan di lokasi  yang berasal dari batu karst atau kapur atau gamping.

Baca juga: Heboh Warga di Lamongan Temukan Gua di Bawah Rumah Saat Bikin Sumur, Muncul Kelelawar dari Lubang

Yang kedua ialah banyaknya kelelawar yang bertahan di dalamnya dan menjadikannya habitat hingga menyembulkan bau kotoran kelelawar yang menyengat. 

Ketiga ialah,  jika diamati oleh foto dari warga setempat, struktur geologi disana terdapat stalaktit dan stalagmit. 

"Berdasarkan studi secara makro ada indikasi yang memperkuat dugaan struktur geologi yang ditemukan adalah gua dengan jenis karst," ungkapnya.

Untuk memastikan 'goa' tersebut harus diadakan studi penelitian lebih jauh. Sedangkan gua karst sendiri memiliki kapasitas yang berbeda-beda, ada yang kecil dan besar.

Untuk memastikan kebenarannya,  perlu dilakukan studi geolistrik, dan kolaborasi bersama Badan Geologi, Pemerintah Provinsi, dan lainnya. Sebab  di Kabupaten Lamongan tidak ada OPD yang menangani temuan ini.

Ditambahkan, dari kacamata DLH, jika memang ke depan bisa dipastikan itu adalah gua jenis karst. Maka Pemkab Lamongan harus melakukan upaya perlindungan kawasan tersebut. 

"Gua karst itu berfungsi melindungi cadangan air tanah (CAT) di bawahnya," ungkapnya.

Baca juga: Cabup Lamongan Yuhronur Efendi Ajak Kampanye Santun dan Tak Balas Rusak Banner: Ganti Baru

Andhy menambahkan bahwa tidak hanya satu, terowongan sejenis, pada radius 100 meter  rupanya sudah pernah ditemukan pada 20 hingga 30 tahun lalu. Dan pada  temuan terdahulu sudah terdapat  tangga untuk mencapai terowongan itu.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved