Berita Kabupaten Kediri
Pamit Mancing Ikan, Dua Bocah TK di Kediri Ditemukan Tewas di Sungai, Berdekatan Satu Sama Lain
Pamit memancing ikan pada orang tua, dua bocah TK di Kediri ditemukan tewas di sungai, keduanya ditemukan berdekatan satu sama lain.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dua bocah TK berinisial MNR (5) dan FAF (5) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Dusun Mojoayu Kulon, Desa Mojoayu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (7/10/2024).
Kedua korban ditemukan warga sekitar di sungai setempat pukul 14.00 WIB dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Mereka kemudian langsung dimakamkan di TPU desa setempat.
Kepala Desa Mojoayu, Yosi Mardiana menjelaskan, kedua bocah tersebut awalnya pamit kepada orang tua mereka untuk memancing ikan di pinggir sungai sekitar pukul 11.00 WIB.
"Karena tidak kunjung pulang, orang tua dan warga mulai melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan barang-barang mereka di pinggir sungai," kata Yosi, Selasa (8/10/2024).
Yosi mengatakan, kedua bocah tersebut kemudian ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari tempat mereka memancing.
Kondisi sungai tidak dalam dan aliran air tidak deras, MNR dan FAF ditemukan meninggal berdekatan satu sama lain.
Warga segera melakukan evakuasi dan melaporkan kejadian ini ke pemerintah desa.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan meminta agar kedua jenazah segera dimakamkan.
Mereka juga menandatangani surat pernyataan bermaterai bahwa tidak ada yang mempersoalkan kejadian ini atau saling menyalahkan.
"Keluarganya meminta demikian. Namanya permintaan keluarga, jadi kami menuruti saja. Terpenting sudah ada surat pernyataannya itu. Di mana kedua keluarga tidak ada yang saling menyalahkan dan menerima kejadian ini sebagai musibah," terang Yosi.
Baca juga: Pamit Bermain dengan 2 Teman, Balita Tenggelam di Sungai Irigasi di Malang, Polisi Sisir Aliran Air
Yosi menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Plemahan terkait insiden ini.
Permintaan keluarga untuk segera memakamkan jenazah disetujui, mengingat kondisi keluarga yang tengah berduka.
Jenazah kedua bocah tersebut dimakamkan pada pukul 17.00 WIB di TPU setempat, diikuti dengan tahlilan dan doa bersama yang akan digelar selama tujuh hari di masjid dusun.
Mengenai penyebab kematian, lanjut Yosi, tidak ada saksi mata yang melihat langsung peristiwa tersebut.
Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa kedua bocah tersebut tenggelam.
"Mungkin mereka tenggelam. Sedang ambil ikan atau apa tidak tahu pasti. Atau bisa jadi satu temannya jatuh dan satunya berusaha menolong tapi ikut terjatuh. Tapi itu logika dan dugaan pribadi saya ya. Penyebab pastinya kami tidak ada yang tahu," pungkas Yosi.
anak tenggelam di sungai
Desa Mojoayu
Kecamatan Plemahan
Kediri
mancing ikan
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.